Dinkes Tangerang Rapid Test Covid-19 di RW Zona Merah

Dinkes Kota Tangerang sedang gencar melakukan rapid test Covid-19 di beberapa titik RW zona merah.
Seorang warga menjalani rapid test dalam menekan penyebaran COVID-19 di zona merah. (Foto: Antara/HO)

Tangerang - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang Provinsi Banten terus menggencarkan kegiatan rapid test atau tes cepat Covid-19 di sejumlah titik Rukun Warga (RW) zona merah.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang dr Liza Puspadewi mengatakan rapid test dilakukan secara berkala di wilayah zona merah yang tersebar di 13 kecamatan. Hasilnya bervariasi, dari 703 orang, ditemukan hasil reaktif sebanyak 30 orang dan non-reaktif sebanyak 673 orang.

Kami lakukan rapid test juga untuk para petugas Satpol PP dan Dinas Perhubungan Kota Tangerang.

"Bagi yang ditemukan reaktif akan dilakukan swab test. Sepuluh orang sudah dilakukan swab dan hasilnya semua negatif. Mereka di antaranya empat berasal dari Kecamatan Tangerang, tiga dari Kecamatan Benda, satu dari Kecamatan Batuceper dan 2 dari Kecamatan Pinang. Sisanya lima orang tidak ditemukan dan 15 orang lainnya masih menunggu jadwal swab test," ucap Liza di Pemerintahan Kota Tangerang, Jumat, 26 Juni 2020.

Selain masyarakat, kata Liza, Dinkes Kota Tangerang memfasilitasi rapid test untuk para petugas yang menjadi garda terdepan dalam penanganan Covid-19.

"Kami lakukan rapid test juga untuk para petugas Satpol PP dan Dinas Perhubungan Kota Tangerang. Alhamdulillah semua hasilnya negatif, meski mereka semua bekerja di lapangan dan banyak bertemu orang," ucapnya.

Untuk informasi, sejak Senin, 15 Juni 2020, Pemerintah Kota Tangerang menerapkan pembatasan sosial berskala lingkungan (PSBL) dalam rangka menekan penyebaran Covid-19. Ada 22 lokasi RW yang masuk dalam zona merah atau berisiko tinggi penyebaran dengan jumlah lebih dari satu kasus.

Sepekan berjalan, jumlah RW yang masuk dalam zona merah pun berkurang. Berdasarkan data Dinas Kesehatan hari Senin, 22 Juni 2020, total sisa zona merah ada 12 titik atau berkurang 10 lokasi dari sebelumnya.

"Alhamdulillah penerapan konsep PSBL-RW mulai membuahkan hasil. Saya ucapkan terimakasih pada RW, RT, tokoh masyarakat setempat yang telah turut serta dalam upaya pemutusan rantai penyebaran COVID-19 di Kota Tangerang," ucap Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah di Tangerang LIVE Room, Senin, 22 Juni 2020.[]

Berita terkait
Pemkot Tangerang Ajukan Raperda Retribusi Jasa Umum
Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menyampaikan Raperda tentang Restribusi Jasa Umum untuk meningkatkan PAD.
Usut JPS Kota Tangerang, FAM Beri Surat Audit ke KPK
FAM Tangerang melakukan pengusutan anggaran Covid-19 Kota Tangerang dengan menyurati KPK. Pasalnya, belum ada kejelasan dari bansos JPS.
Kota Tangerang Buka Kembali Cafe dan Rumah Makan
Kota Tangerang memperbolehkan restoran atau tempat usaha makanan/minuman untuk beroperasi kembali. Namun, sesuai ketentuan yang berlaku.