Mamuju - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) membuka layanan call center untuk memberikan informasi yang benar kepada masyarakat terkait penyebaran virus Corona.
"Jika ada yang ingin ditanyakan terkait virus corona, masyarakat bisa langsung menanyakan ke kami melalui call center. Sehingga, masyarakat tidak lagi resah,"kata Emil.
Emil mengungkapkan, selain nomor telepon kepala Dinas Sesehatan Sulbar yang terpasang pada call center, nomor telepon kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) dan kepala seksi Surveilans Imunisasi, nomor Unit Gawat Darurat (UGD) pada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) regional Sulbar juga ada pada call center.
Jika ada yang ingin ditanyakan terkait virus corona, masyarakat bisa langsung menanyakan ke kami melalui call center.
"Masyarakat bisa langsung menghubungi kami kapan saja, jika ada gejala seperti demam yang cukup tinggi, batuk disertai sesak,"ujarnya.
Nantinya jika ada pneumonia bisa langsung dirujuk ke rumah sakit. Namun jika nanti gejala pnemonia berat pasien tersebut akan di rujuk ke rumah sakit regional sebagai rumah sakit rujukan di Sulbar untuk menangani pasien.
"Call center ini gunanya agar masyarakat tidak bingung apa yang akan mereka lakukan jika ada tanda-tanda seperti itu. Jadi, kami akan mengarahkan kepada mereka bagaimana alurnya,"terang Emil.
Dikatakan, semenjak ada mahasiswa asal Sulbar yang dipulangkan dari Wuhan, China, pemerintah Sulbar telah melakukan rapat koordinasi dan membentuk tim kesiap-siagaan dengan menghadirkan semua sektor kabupaten se Sulbar yang dihadiri langsung oleh wakil Gubernur Sulbar Enny Angraeni Anwar untuk mengantisipasi virus corona masuk ke Sulbar.
"lbu wakil gubernur sendiri yang memimpin rapat tersebut," ujarnya.
Emil juga mengimbau, kepada masyarakat agar tidak terlalu panik dengan adanya informasi yang tidak bertanggung jawab. Menurutnya, jika ada yang terjangkit virus corona di Sulbar pemerintah yang akan langsung mengumumkan ke publik.
"Saya mengimbau kepada masyarakat untuk membiasakan hidup sehat dengan cara membiasakan mencuci tangan dengan sabun. Paling penting hindari dulu tempat keramaian saat sekarang
ini,"tutur Emil. []
