Din Syamsuddin: Abdul Malik Fadjar Dekat dengan Aktivis

Mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin mengatakan almarhum Abdul Malik Fadjar adalah tokoh yang dekat dengan aktivis muda.
Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah periode 2005-2010 dan 2010-2015 Din Syamsudin. (Foto: suaramuhammadiyah.id)

Jakarta - Mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin mengatakan almarhum Abdul Malik Fadjar adalah seorang tokoh yang akrab dengan aktivis muda. 

Walaupun usianya di atas rata-rata anggota pimpinan yang lain, kata Din, namun beliau menaruh takzim, termasuk cukup menyantuni para aktivis muda.

Kepergiannya ke hadirat Sang Pencipta adalah kehilangan besar bagi Muhammadiyah dan tentu bagi umat Islam dan bangsa Indonesia.

"Almarhum adalah pribadi akrab (dengan aktivis muda)," ujar Din kepada wartawan di Jakarta, Senin, 7 September 2020.

Baca juga: Tokoh Muhammadiyah Abdul Malik Fadjar Tutup Usia

Dia mengenang sosok Malik menjadi salah satu kader terbaik Muhammadiyah. Sebab, sepak terjang almarhum dapat mewakili Muhammadiyah dalam banyak jabatan politik kenegaraan. 

Abdul Malik FadjarAbdul Malik Fadjar. (Foto: muhammadiyah.id)

Kemudian, Malik ia ingat berperan baik saat menjadi Menteri Agama, Menteri Pendidikan Nasional, Menteri Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat, dan anggota Dewan Pertimbangan Presiden. Di sisi yang lain, Malik juga merupakan pejuang Muhammadiyah. 

Sebab, sebagian besar hidupnya diabadikan dalam Persyarikatan Muhammadiyah, mulai dari bawah hingga menjadi salah seorang Ketua PP Muhammadiyah. 

Baca juga: Profil Abdul Malik Fadjar, Tokoh Besar Muhammadiyah

"Selama di PP Muhammadiyah, almarhum sangat aktif. Pikiran-pikirannya banyak mewarnai langkah-langkah Muhammadiyah, khususnya dalam bidang pendidikan," ucapnya. 

Din tidak memungkiri Muhammadiyah sangat kehilangan sosok Malik Fadjar. Dia mendoakan agar segala langkah baik almarhum semasa hidup dapat menjadi amal jariyahnya yang mengalirkan pahala. 

"Kepergiannya ke hadirat Sang Pencipta adalah kehilangan besar bagi Muhammadiyah dan tentu bagi umat Islam dan bangsa Indonesia," kata Din Syamsuddin. []

Berita terkait
Diperiksa KPK, Abdul Malik Sebut Tak Kenal Anang
Diperiksa KPK, Abdul Malik sebut tak kenal Anang. Dalam perkara kasus E-KTP, Abdul Malik pernah disebut jaksa menerima 4.000 dolar AS dalam dua tahap.
Emas Ke-20 Diraih Abdul Malik
Emas Ke-20 diraih Abdul Malik. Medali ini, juga menjadi emas kedelapan bagi cabang olahraga (cabor) Pencak Silat.
Sikap Pemkot Jogja soal PKL Malioboro Meninggal C-19
Pemkot Yogyakarta belum berencana menutup kawasan wisata Malioboro menyusul satu PKL di lokasi tersebut meninggal positif corona. Begini alasannya.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.