Diminta Sterilkan Desa, Kades Abdya: Uang Belum Ada

Pemerintah Aceh Barat Daya meminta kepada seluruh kepala desa agar melakukan penyemprotan disinfektan di seluruh desa untuk mencegah virus corona.
Ilustrasi menyemprotkan cairan disinfektan. (Foto: www.thehindu.com)

Aceh Barat Daya - Wakil Bupati Aceh Barat Daya Muzlizar meminta kepada seluruh kepala desa agar melakukan penyemprotan disinfektan di seluruh desa di kabupaten setempat sebagai langkah mencegah virus corona atau covid-19.

"Kepada camat di sembilan kecamatan untuk meneruskas imbauan ini kepada para kepala desa, tidak hanya fasilitas umum saja," kata Muslizar, Sabtu, 28 Maret 2020.

Untuk anggaran biaya obat-obatan kata Muzlizar dapat di ambil dari pos gampong (desa) siaga bencana, pendamping desa juga diminta untuk mendampingi dan memfasilitasi terkait aturan penggunaan dananya.

Tapi jika sudah masuk langsung kami lakukan, sebab untuk saat ini memang belum semua desa masuk dana desa.

"Libatkan Tagana gampong , peruntukan dana untuk pembelian obat dan honor petugas penyemprotan," ujar Muslizar.

Menurutnya, penggunaan dana ini sudah sesuai dengan edaran menteri desa jadi tidak terbentur dengan hukum, sehingga aparatur desa diminta segera melakukan penyemprotan sebagai langkah antisipasi.

Muslizar juga meminta aparatur gampong untuk membentuk gampong siaga Covid 19 dengan turut serta melibatkan petugas kesehatan baik itu bidan desa dan kader posyandu dan intruksi ini juga berlaku bagi kepala badan dan kantor, lakukan penyemprotan jangan menunggu dari dinas kesehatan. 

"Intruksi ini bersifat segera, sebab langkah pencegahan harus segera jangan ditunda-tunda, karena mencegah lebih baik dari pada mengobati," katanya.

Baca juga: Dua Warga Abdya Aceh Berstatus ODP Corona

Sementara sejumlah kepala desa mengaku belum bisa melakukan intruksi pemkab, sebab, hingga saat ini belum ada yang masuk anggaran desa dan mesti menunggu terlebih dahulu, hal ini seperti dikatakan Kades Pantan Raya di Kecamatan Blangpidie, Kades Blang Raja di Kecamatan Babahrot, Kades Lok Gajah dan Sekdes Mataie.

"Tapi jika sudah masuk langsung kami lakukan, sebab untuk saat ini memang belum semua desa masuk dana desa," kata Insaf, Kades Panton Raya.

Sejauh ini, Kata Kades, pihaknya sudah melakukan sejumlah langkah pencegahan covid-19 sesuai intruksi pemerintah, seperti mensosialisasikan pola hidup sehat, menerapkan lingkungan bersih, sering cuci tangan dengan sabun dan menghindari tempat keramaian.

"Termasuk sekarang tidak kita izinkan acara hajatan dan mengimbau masyarakat untuk melapor jika ada sanak famili yang tiba dari luar daerah,"katanya. []

Berita terkait
Aceh Barat Daya, Rp 1 Miliar untuk Tangani Corona
Antisipasi virus corona atau Covid-19, Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Aceh menyediakan anggaran sebesar Rp 1 miliar.
Warga Asing Dilarang Masuk ke Aceh Selama 14 Hari
Pemerintah Aceh memperketat pengawasan terhadap Warga Negara Asing (WNA), untuk mengantisipasi penyebaran virus corona atau Covid-19
2 Positif Corona, Banda Aceh Bakal Partial Lockdown
Pemerintah Kota Banda Aceh akan menetapkan Partial Lockdown Setelah 2 warga dinyatakan positif terpapar virus corona (Covid-19).