Jakarta - Dilantik sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana BNPB oleh Presiden Jokowi pada Rabu, 17 November 2021, kekayaan Mayjen TNI Suharyanto dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada laman LHKPN, tercatat memiliki total harta kekayaan senilai Rp 4.586.643.144 atau Rp 4,58 miliar.
Kekayaan tersebut meliputi dua aset tanah dan bangunan yang terdapat di Bandung Barat, Jawa Barat senilai Rp 1.450.000.000 atau Rp 1,45 miliar. Harta ini diakui Suharyanto sebagai harta hasil sendiri.
Lalu Suharyanto memiliki harta lain berupa alat transportasi dan mesin yang meliputi mobil Honda HRV Minibus tahun 2016, sepeda motor Yamaha tahun 2017, dan serta mobil Toyota Vellfire 2.5 G tahun 2019 yang jika ditotalkan kendaraan Suharyanto senilai Rp1.148.000.000.
- Baca Juga: Presiden Jokowi Lantik Suharyanto Jadi Kepala BNPB
- Baca Juga: Suharyanto, dari Kursi Panglima ke Medan Bencana
Suharyanto juga memiliki kas dan atau setara kas senilai Rp 1.783.843.144 dan harta bergerak lain senilai Rp 204,8 juta. Suharyanto tercatat tidak memiliki hutang dan juga tidak memiliki surat berharga. Dalam laman LHKPN, hutang dan surat berharga senilai 0.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Mayjen TNI Suharyanto sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Istana Negara, Rabu, 17 November 2021. Suharyanto diangkat menjadi Kepala BNPB, menggantikan Ganip Warsito yang akan memasuki masa pensiun.
Pelantikan itu berdasarkan Surat Keputusan Presiden Nomor 140 B Tahun 2021 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala BNPB yang ditetapkan pada Selasa, 16 November 2021. SK itu dibacakan Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kementerian Sekretariat Negara, Nanik Purwanti.
- Baca Juga: Harta Kekayaan Sandiaga Uno Turun Setelah Menjabat Menteri
- Baca Juga: Suharyanto, dari Kursi Panglima ke Medan Bencana
Setelah pembacaan Keputusan Presiden tersebut, Presiden RI Jokowi memimpin pengucapan sumpah yang diikuti Suharyanto. Dengan pelantikan ini, maka Mayjen Suharyanto resmi menggantikan Letjen Ganip Warsito yang telah memasuki masa purna tugas.
Sebelum dilantik, Mayjen TNI Suharyanto menjabat sebagai Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) V Brawijaya sejak 2020 dan juga pernah menjabat sebagai Sekretaris Militer Presiden periode 2019-2020.
(Putri Fatimah)