Dikira Tidur, Pria Ini Meninggal di Depan Bengkel Bantul

Seorang pria ditemukan meninggal dunia di depan bengkel motor di Bantul, Yogyakarta. Awalnya saksi yang melihat mengira pria ini sedang tidur.
Proses evakuasi korban yang ditemukan meninggal di depan bengkel motor di Bantul, Yogyakarta. (Foto: Istimewa)

Bantul - Seorang pria ditemukan tergeletak meninggal dunia di depan bengkel motor di Bantul, Yogyakarta. Awalnya saksi mata yang melihat menduga pria tersebut sedang tertidur di bengkel milik Supratiknya yang berada di Jalan Parangtritis Km 17,5, Dusun Derso, Kalurahan Srihardono, Kapanewon Pundong, Kabupaten Bantul.

Kapolsek Pundong, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Haryanto membenarkan atas ditemukannya pria dalam keadaan meninggal dunia di depan bengkel motor pada Minggu, 3 Januari 2021 sekitar pukul 13.00 WIB. Korban yang diketahui bernama Fidelis Nur Hidayat, 56 tahun, warga Dusun Ngranan RT 10, Desa Donotirto, Kapanewon Kretek, Kabupaten Bantul.

Baca Juga:

Korban ditemukan bersama sepeda motor miliknya Honda Vario dengan nomor polisi AB 3024 JB yang terparkir di dekatnya. “Benar telah ditemukan pria dalam keadaan meninggal dunia di depan bengkel dengan identitas Fidelis Nur Hidayat,” jelas AKP Haryanto kepada wartawan, Senin, 4 Januari 2021.

Kronologi awal atas ditemukannya pria meninggal dunia ini ketika saksi mata Arif Hidayat, 29 tahun, warga Dusun Mriyan RT 63, Desa Donotirto, Kapanewon Kretek, Kabupaten Bantul tiba di bengkel motor sekitar pukul 10.30 WIB untuk bekerja seperti biasa.

Benar telah ditemukan pria dalam keadaan meninggal dunia di depan bengkel dengan identitas Fidelis Nur Hidayat.

Tiba di depan bengkel Arif melihat ada orang seperti tiduran di depan bengkel sambil kepalanya bersandar di kursi panjang. Di dekatnya terparkir sebuah sepeda motor Honda Vario AB 3024 JB yang diperkirakan milik korban.

Meninggal di BantulSeorang pria ditemukan meninggal dunia di depan bengkel motor di Bantul, Yogyakarta. (Foto: Istimewa)

Selanjutanya Arif membangunkan pemilik bengkel, Supratiknya yang masih tidur di sebelah bengkel. Kemudian saksi melihat korban sudah berubah posisi tidak bersandar di kursi panjang, tapi tiduran miring di tanah dengan kepala sandaran kaki kursi panjang.

Saksi takut melihat posisi dan kondisi korban jatuh di bawah kursi diam dan tidak bergerak. Kemudian saksi Arif dan saksi lainnya Stefanus memutuskan untuk melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pundong. “Saksi memutuskan untuk melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pundong,” jelas AKP Haryanto.

Setelah menerima laporan, Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Aiptu Guswan mengecek ke lokasi bersama piket fungsi. Di tempat kejadian perkara (TKP) melihat korban dan diperkirakan sudah meninggal, selanjutnya menghubungi SPKT Polres Bantul dan Puskesmas Pundong.

Baca Juga:

Kemudian korban dilakukan pengecekan oleh dokter dari puskesmas Pundong, Dr Jaka Harda Laksana dengan menggunakan standar protokol kesehatan. Dari hasil pemeriksaan diperkirakan korban sudah meninggal dunia sekitar empat jam sebelum dilakukan pemeriksaan.

Dalam tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan maupun kekerasan. Selanjutnya korban dibawa ke rumah duka dengan menggunakan mobil PMI Kabupaten Bantul. “Dari hasil pemeriksaan korban sudah meninggal dunia empat jam sebelum ditemukan,” jelas AKP Haryanto. []

Berita terkait
Pria Meninggal Tabrak Pohon Sukun di Kulon Progo Yogyakarta
Seorang petani di Bumirejo, Lendah, Kulon Progo, Yogyakarta, meningal dunia setelah motor yang dinaikinya menabrak pohon sukun.
Pelajar Meninggal Tabrak Mobil Mundur di Gunungkidul
Seorang pelajar meninggal setelah motor yang dikendarai menabrak mobil yang sedang berjalan mundur di Semin, Gunungkidul, Yogyakarta.
Penjual Ronde di Alun-alun Lor Yogyakarta Meninggal Mendadak
Seorang penjual wedang ronde yang biasa mangkal di Alun-alun Lor Yogyakarta meninggal mendadak. Kejadian sempat menggegerkan warga setempat.
0
Serangan ke Suharso Monoarfa Upaya Politik Lemahkan PPP
Ahmad Rijal Ilyas menyebut munculnya serangan yang ditujukan kepada Suharso Manoarfa merupakan upaya politik untuk melemahkan PPP.