Surabaya - Kabar mengejutkan datang dari Rumah Sakit Umum (RSU) Haji, Surabaya. Sebab seorang pasien Covid-19 yang dirawat di sana, nekat melakukan bunuh diri usai melompat dari lantai enam, ruang tempatnya dirawat.
Pasien yang melakukan bunuh diri tersebut berinisial MS, 43 tahun. Kejadian tersebut dipastikan tewas setelah mengalami luka parah dibagian kepala, karena terjun dengan kepalanya terlebih dahulu.
Kalau dugaan sementara mengarah ke sana (bunuh diri).
Kepala Kepolisian Sektor Sukolilo, Ajun Komisaris Subiyantana mengatakan MS diduga melakukan bunuh diri. Dugaan tersebut dikatannya lantaran MS depresi karena berada diruang isolasi.
"Kalau dugaan sementara mengarah ke sana (bunuh diri)," kata Subiyantana, saat dikonfirmasi, Kamis 30 Juli 2020.
Subiyantana menjelaskan, pihaknya menerima laporan adanya bunuh diri pada Kamis pukul 06.30 WIB. Padahal pasien tiba di RSU Haji pada Rabu, 29 Juli malam.
Baca juga:
- Polisi Surabaya Usut Pelecehan Seksual Kedok Riset
- Motif Karyawan di Surabaya Tusuk Majikan
- Polrestabes Surabaya Tes Urine Pelanggar Jam Malam
Sementara itu, Subiyantana mengatakan polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Tim inafis Kepolisian Resort Kota Besar Surabaya juga sudah mengevakuasi korban dengn Alat Pelindung Diri (APD) lengkap. Selanjutnya jenazah dibawa ke RSUD dr Soetomo.
"Kita olah TKP. Kita kirim mayat ke RSUD dr. Soetomo, visum. TKP pakai APD lengkap," ucap dia.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Sub Bagian Hubunga Masyarakat RSU Haji, Djati Setyoputro mengatakan pasien MS sebelum bunuh diri, sudah melakukan protap kesehatan Covid-19.
"Sebelum kejadian bunuh diri, pasien sudah dilakukan observasi pemasangan berdasarkan SOP-nya, pakai oksigen, masker dan sebagaianya," kata dia.
Djati menyebut sebelum kejadian, pasien juga sempat menjalankan salat Subuh bergantian. Kemudian waktu balik ternyata pasien tidak ada di tempat.
"Dicari di toilet enggak ada, pas diketahui pasien sudah di bawah yang mengetahui itu Satpol PP enggak bergerak artinya meninggal," ujar dia.
Seperti diketahu, MS nekat melakukan bunuh diri melalui jendela kamarnya. Ia juga diketahui depresi setelah mengetahui riwayat penyakitnya. []
