Dianggap Tak Sesuai dengan Janji Politik, Wali Kota Banda Aceh Didemo

Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Pengawal Janji Politik (MPJP), melakukan aksi demo di depan Balai Kota Banda Aceh, Jumat (26/10) sore.
Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Pengawal Janji Politik (MPJP), melakukan aksi demo di depan halaman Balai Kota Banda Aceh, Jumat (26/10) sore.(Foto: Tagar/Fahzian Aldevan)

Banda Aceh (Tagar 26/10/2018) - Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Pengawal Janji Politik (MPJP), melakukan aksi demo di depan Balai Kota Banda Aceh, Jumat (26/10) sore.

Para demonstran itu menuntut janji politik Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman yang dinilai ingkar janji terhadap janji politiknya waktu kampanye. Dua janji Aminullah yang dinilai belum dituntaskan yakni masalah Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) dan sampah.

Aksi demonstran yang dikawal ketat oleh pihak kepolisian itu turut membentangkan sejumlah poster yang bertuliskan "Masyarakat rindu akan air bersih dan lancar," "PDAM harus di evaluasi save air bersih," dan "Meminta kepada dewan dan walikota untuk mengevaluasi kinerja PDAM Tirta Daroy".

Koordinator Aksi Rahmad Habibi mengatakan saat ini banyak problem yang terjadi di Banda Aceh selama dipimpin oleh Aminullah Usman.

Rahmad memberikan contoh yang belum selesai hingga saat ini ialah masalah air PDAM dan sampah.

"Sering macet dan masyarakat sering dirugikan," kata Rahmad saat berorasi lewat pengeras suara.

Ia meminta Pemerintah Kota Banda Aceh segera mengevaluasi masalah tersebut.

"Oknum-oknum yang terlibat bermain dalam ruang lingkup PDAM segera ditindaklanjuti untuk ke depannya," pintanya.

Pemerintah Kota Banda Aceh yang diwakili oleh asisten III, Tarmizi saat menemui para demonstran mengakui beberapa masalah yang masih saat ini belum tuntas dan masih menjadi tugas pemerintah Banda Aceh.

"Memang ada beberapa hal yang disampaikan kami akui itu ada, tapi kami masih membenahinya," katanya.

Tarmizi mengatakan Wali kota Banda Aceh Aminullah Usman telah menargetkan akhir tahun 2019 masalah PDAM nanti baru tuntas dan ini masih dalam masa perbaikan.

"Tuntutan ini akan kita sampaikan kepada wali kota nantinya," sebutnya. []


Berita terkait