Di Rusia Kematian Akibat Covid-19 Terus Melonjak

Jumlah kematian harian akibat virus corona di Rusia mencapai rekor pada 28 September 2021, seiring meluasnya perebakan Covid-19 di negara itu
Petugas medis mengangkut seorang pasien yang diduga terinfeksi COVID-19 di Kommunarka, di luar Moskow, Rusia (foto: dok).

Jakarta – Jumlah kematian harian akibat virus corona di Rusia mencapai rekor hari Selasa, 28 September 2021, seiring meluasnya perebakan Covid-19 di negara itu. Jumlah kematian hari Selasa mencapai 852 orang, melampaui jumlah kematian Jumat, 24 September 2021, lalu yang mencapai 829 orang.

Seorang dokter senior di rumah sakit di Nizhny Novgorod mengatakan kasus Covid-19 di negara itu tidak banyak berubah, bahkan jangka waktu antara munculnya penyakit itu hingga pasien memasuki keadaan kritis telah menjadi lebih singkat.

Kasus virus corona di Rusia telah turun dari 20.000 kasus pada akhir Agustus, menjadi 18.000 kasus pada pertengahan September 2021 ini. Namun, seminggu terakhir ini jumlahnya kembali meningkat. Sejak Kamis, 23 September 2021, lalu satuan tugas penanganan Covid-19 melaporkan lebih dari 21.000 kasus baru per hari. Sementara pada hari Selasa ini kasus baru mencapai 21.559.

Meskipun ada peningkatan kasus, tidak banyak pembatasan sosial yang diberlakukan di Rusia, yang hanya memberlakukan lockdown selama enam minggu pada musim semi lalu.

Angka vaksinasi juga masih rendah, di mana hanya 32% dari 146 juta warga Rusia yang telah divaksinasi sedikitnya satu dosis vaksin dan hanya 28% yang sudah divaksinasi penuh.

Pihak berwenang Rusia melaporkan sekitar 7,4 juta kasus Covid-19 yang sudah dikonfirmasi dan lebih dari 205.000 kematian. Namun demikian beberapa laporan yang disampaikan layanan statistik pemerintah “Rosstat” mengindikasikan penghitungan jumlah korban meninggal akibat Covid-19 secara retroaktif menunjukkan angka kematian yang jauh lebih tinggi dibanding yang terdaftar saat ini (em/jm)/voaindonesia.com. []

Rusia, Indonesia, dan Bangladesh Diterjang Covid-19 Varian Delta

Covid-19 Rusia Geser Spanyol dari Peringkat 2 Dunia

Ahli Sebut Vaksin Covid-19 China dan Rusia Tak Efektif

Kasus Covid-19 di Brasil, Rusia, India dan Peru

Berita terkait
Rusia, Indonesia, dan Bangladesh Diterjang Covid-19 Varian Delta
Rusia, Indonesia, dan Bangladesh menghadapi terjangan Covid-19 varian Delta di tengah-tengah sistem kesehaan yang kewalahan
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.