Di Magelang Jamaah Shalat Jumat Diperiksa Ketat

Kapolres Magelang mengatakan pemeriksaan dilakukan supaya ibadah berlangsung aman dan nyaman, jangan sampai dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Pengamanan Candi Borobudur. Prajurit TNI berpatroli mengamankan kawasan Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Kamis (7/9). Pihak TWC Borobudur bersama aparat gabungan TNI dan Polri meningkatkan pengamanan candi Borobudur terkait rencana massa yang akan menggelar aksi solidaritas Rohingya di kawasan candi terbesar di dunia tersebut. (Foto: Ant/ Anis E)

Magelang, (Tagar, 8/9/2017) - Jemaah shalat Jumat di Masjid An-Nuur Mungkid, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, diperiksa secara ketat oleh aparat keamanan terkait aksi solidartas Rohingya di tempat tersebut. Berdasarkan pantauan di Magelang, Jumat (8/9), peserta jumatan yang membawa tas diperiksa barang bawaannya, jika membawa makanan atau minuman harus dititipkan di sebuah tenda yang telah disediakan. Jamaah yang mau masuk kawasan Masjid An-Nuur juga harus melewati pintu screening di pintu gerbang masjid.

Kapolres Magelang AKBP Hindarsono mengatakan pemeriksaan dilakukan supaya ibadah berlangsung aman dan nyaman, jangan sampai kondisi ini dimanfaatkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. "Kami antisipasi dengan pemeriksaan, jangan sampai ada yang membawa senjata tajam, besi, bom molotov, dan benda-benda yang membahayakan lainnya," katanya. Selain pemeriksaan di pintu gerbang, polisi juga melakukan penyekatan di sejumlah titik menuju Masjid An-Nuur, seperti di Pertigaan Blondo dan Palbapang.

Hindarsono mengatakan dalam pemeriksaan, petugas mengamankan sejumlah bendera ormas, karena mereka untuk melaksanakan shalat Jumat bukan untuk berunjuk rasa. "Kami mengamankan sekitar 50 bendera. Kalau mau shalat Jumat tidak usah bawa bendera," katanya. Sebenarnya, lanjut Hindarsono, kegiatan ini tidak tepat diselenggarakan di masjid itu yang dekat dengan objek wisata dunia Candi Borobudur.

Untuk sementara, kalau unjuk rasa berjalan lancar tidak ada kegiatan yang mengganggu keamanan dan kenyamanan, dipersilakan. "Tetapi jangan terlalu lama, karena bisa mengganggu kegiatan masyarakat Magelang, turis yang mau ke Borobudur juga bisa terganggu," katanya. (rif/ant)

Berita terkait
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.