Di Cianjur Warga Bantu Perbaikan Rumah Warga Miskin

Rumah tidak layak huni di Cianjur, Jabar, dibantu oleh warga yang peduli terhadap lingkungan yang tergabung dalam generasi solidaritas masyarakat
Warga sekitar rumah yang diperbaik di Cianjur, Jabar, ikut membantu. (Foto: Tagar/Muhammad Ginanjar).

Cianjur - Sumringah, terlihat dari wajah Nenek Ineung, 70 tahun, kini ia bisa mendapatkan bantuan untuk memperbaiki rumah yang sudah hampir rusak.

Nenek Ieung yang tinggal berdua bersama seorang Cucu nya tinggal di rumah petak dalam kondisi yang tidak layak huni. Bahkan ia tidak mendapatkan bantuan apa pun dari program Pemerintah yang seharusnya dia dapatkan. “Sudah lama disini, tapi tidak ada bantuan apa-apa, tinggal berdua sama Cucu karena orang tua nya sudah meninggal, bingung buat sekolah Cucu juga,” kata Ineung, di rumahnya, di Kp. Cidogdog, Desa Sukararu, Kecamatan Bojongpicung, Cianjur, Jawa Barat. Minggu, 29 Maret 2020.

Nenek Ineung kini terlihat gembira dengan mendapatkan bantuan dari warga yang tergabung dalam Generasi Solidaritas Masyarakat (GSM). ”Terimakasih, masih ada yang mau bantu dan mau memperhatikan, mudah-mudahan diberikan kemudahan buat semuanya,” ungkap Nenek Ineung dengan raut wajah bahagia.

Sementara Pembina GSM, Ade Yusuf mengatakan, untuk membentuk jiwa sosial dan peduli terhadap sekitar, ia bersama warga lainnya bahu membahu untuk membangun rumah milik Nenek Ineung yang kondisinya memprihatinkan. ”Antusias dari masyarakat disini begitu baik dan kompak sehingga pelaksanaan bakti sosial dapat berjalan sebagaimana yang diharapkan,” ungkap Ade.

Ade menuturkan, selain bantuan Rutilahu, akan tetapi pihaknya melaksanakan penyemprotan disinfektan untuk mengantisipasi dan mencegah penyebaran virus corona (Covid-19) di wilayah Bojongpicung. ”Kita cegah sedini mungkin biar tidak meluas penyebarannya, khususnya kepada wilayah kita,” kata Ade. Tidak hanya itu, pihaknya pun membuat masker secara mandiri kemudian membagikan masker tersebut kepada warga sekitar.

rumah2Penyemprotan Disinfektan di Cianjur, Jabar. (Foto: Tagar/Muhammad Ginanjar).

Secara terpisah tokoh masyarakat Desa Sukararu, Atub Supriatna, 67 tahun, menjelaskan, jika saat ini di wilayahnya masih banyak warga yang memerlukan bantuan, salah satunya rumah tidak layak huni.” Disini banyak, ada dari kampung Cibinong, Cibiuk, pangawaren banyak rumah rusak, kurang lebih ada 40 rumah tidak layak huni bahkan 2 rumah diantaranya sudah hampir roboh dan sangat memerlukan bantuan,” ungkap Atub.

Ia juga berharap adanya perhatian dari Pemerintah setempat bagi warga yang saat ini sangat memerlukan bantuan.” Mudah-mudahan khususnya Kepala Desa yang baru bisa memberikan bantuan kepada warga kami, dan terima kasih kepada GSM yang sudah memberikan bantuan,” ucap Atub. []

- Muhammad Ginanjar

Berita terkait
Kementerian PUPR Berikan Bantuan Bedah Rumah di Bali
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memberikan bantuan sebanyak 395 rumah di Kabupaten Tabanan, Bali.