Di Anambas, Yayasan BUMN Tingkatkan Kualitas Pendidikan Anak dan Perekonomian Nelayan

Selain di Kabupaten Kepulauan Anambas, program ini secara bersamaan juga dilaksanakan di 5 (lima) lokasi lain
Selain di Kabupaten Kepulauan Anambas, program ini secara bersamaan juga dilaksanakan di 5 (lima) lokasi lain. (Foto: Tagar)

TAGAR.id, Jakarta - Dalam rangka memeriahkan dan memperingati Hari Kemerdekaan RI ke-77, Program Relawan Bakti BUMN untuk Indonesia hadir sebagai persembahan BUMN untuk Indonesia. 

Program Relawan Bakti BUMN merupakan program inisasi Kementerian BUMN dalam memberikan kesempatan bagi para pegawai BUMN dari seluruh Indonesia untuk terlibat secara langsung memberikan baktinya membangun Indonesia melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).

Yayasan BUMN Untuk Indonesia selaku Organisasi Sosial yang memiliki fokus di wilayah 3T (Terluar, Terdepan dan Tertinggal) ditunjuk sebagai salah satu Pelaksana pada Program Relawan Bakti BUMN Batch 2 ini, dimana pada akhirnya Yayasan BUMN memilih Kabupaten Kepulauan Anambas sebagai lokasi untuk melakukan program dimaksud. 

Selain di Kabupaten Kepulauan Anambas, program ini secara bersamaan juga dilaksanakan di 5 (lima) lokasi lain yaitu Karangasem, Bunaken, Badui, Surakarta dan Way Kambas.

Sebagai wilayah kepulauan yang sebagian besar Masyarakatnya berprofesi sebagai Nelayan, Yayasan BUMN bersama Program Relawan Bakti BUMN hadir dan memberikan beberapa bantuan baik untuk menunjang produktivitas nelayan, meningkatkan layanan kesehatan dan juga Pendidikan di Kabupaten Kepulauan Anambas.

Sabtu, 13 Agustus 2022, di Pembukaan Pesta Rakyat yang berlokasi di Desa Ladan, Pulau Palmatak, Kabupaten Kepulauan Anambas, Harjawan Balaningrat selaku Ketua Yayasan BUMN, menyerahkan bantuan kepada Abdul Haris selaku Bupati Kepulauan Anambas. 

Bantuan yang diberikan berupa 1 Unit Mesin Pembuat Es dan 40 Buah Cool Box bagi kelompok Nelayan, 1 Unit Kapal Ambulans Laut dan 3 Unit Oxygen Concentrator, dan 30 Unit Personal Computer (PC), 4 Unit Perpustakaan Digital, serta Beasiswa bagi 60 Siswa tingkat SD, SMP dan SMA.

“Mewakili seluruh Masyarakat Kepulauan Anambas, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Kementerian BUMN, Yayasan BUMN dan Peserta Relawan Bakti BUMN atas perhatian, kunjungan dan bantuan-bantuan yang diberikan kepada kami, tentunya ini sangat bermanfaat bagi kami khususnya yang tinggal di daerah perbatasan NKRI, semoga ini dapat menjadi berkah bagi semua” ujar Bupati Kepulauan Anambas, Abdul Haris pada sambutannya.

Dalam hal pemberian bantuan ini, Yayasan BUMN juga mendapatkan dukungan dari beberapa perusahaan yang diantaranya PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, PT Pertamina (Persero), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT PLN (Persero), MIND ID, PT Telkomsel dan PT Cikarang Listrindo.

“Hadirnya kami disini merupakan bentuk nyata BUMN dalam menjalankan pilar Corporate Social Resposibility (CSR) yang ditentukan Kementerian BUMN yaitu fokus pada bidang Pendidikan, UMKM dan Lingkungan. Selain itu, diharapkan dengan kedatangan kami ini di bulan Kemerdekaan RI ke 77 th dapat pula memberikan penebalan rasa nasionalisme Masyarakat mengingat Kepulauan Anambas merupakan Kabupaten terdepan Indonesia yang berhadapan langsung dengan negara lain diantaranya negara Malaysia, Thailand dan Vietnam” ucap Ketua Yayasan Harjawan Balaningrat.

Terkait Program Relawan Bakti BUMN ditambahkan oleh Fachrudin selaku Perwakilan TJSL Kementerian BUMN  mengatakan “Sebanyak 10 orang Peserta Relawan dari berbagai Perusahaan BUMN datang ke Kepulauan Anambas untuk melakukan beberapa kegiatan sosial dengan Tema 'Peningkatan Kualitas Pendidikan Anak dan Perekonomian Nelayan', Relawan ini akan turun langsung dan membantu dalam pengoperasian barang bantuan yang diberikan dan juga memberikan saran masukan dan kegiatan-kegiatan guna meningkatkan ekonomi nelayan dan pendidikan bagi anak".

Pelaksanaan Program ini di Kabupaten Kepulauan Anambas berjalan sejak tanggal 12 hingga tanggal 17 Agustus 2022 dan dilakukan di 3 Pulau yaitu Palmatak, Tarempa dan Letung.

Menteri BUMN, Erick Thohir pada siaran pers nya juga menyampaikan "Dimana program ini akan menjadi kebanggaan tersendiri bagi insan BUMN dapat merayakan Hari Kemerdekaan dengan Masyarakat. 

Hal ini menjadi bukti bahwa sinergitas antara BUMN dan Masyarakat harus terus terjalin erat, dan semoga program yang baik ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, serta beliau berharap program ini tidak berhenti di sini dan dapat berlanjut dengan berbagai inovasi ke depan”.

Kementerian BUMN bersama seluruh BUMN berkomitmen untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) dengan terus mengimplementasi berbagai program, demi membangun Indonesia untuk Pulih Lebih Cepat dan Bangkit Lebih Kuat.[]

Berita terkait
Kenapa Yayasan ACT Dilaporkan ke BNPT dan Densus 88 yang Mengurus Teroris
Yayasan ACT Aki Cepat Tanggap pengelola dana umat dilaporkan ke institusi yang mengurus kasus teroris: BNPT dan Densus 88 Antiteror. Kenapa.
Resmikan Gedung Yayasan DHMS Lamongan, LaNyalla Sebut Negara Krisis Akhlak & Adab
Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, mengatakan negara kekurangan orang beretika dan bermoral. Simak ulasannya berikut ini.
Yayasan Pembina Masjid Salman ITB Diduga Lakukan Tindak Pidana Korupsi
Yayasan Pembina Masjid Salman (YPMS) dilaporkan ke KPK, diduga melakukan tindak pidana korupsi. Menggunakan tanah tanpa izin Menteri Keuangan.