Jakarta - Nama atlet muda Dheya Nazhira Nuramalina yang berasal dari Ciamis kini tengah hangat diperbincangkan publik, lantaran atlet yang berhasil memperoleh medali emas di ajang PON XX Papua ini pulang dengan angkutan umum.
Melansir pada sebuah sumber yang berhasil melakukan wawancara bersama sang atlet selam, Dheya secara terbuka memberikan penjelasan sebenarnya perihal mengapa ia pulang dengan menggunakan angkutan umum.
Dheya membantah opini publik yang mengatakan bahwa pemerintah daerah lalai memfasilitasi atlet yang berprestasi. Karena nyatanya, Dheya memang pulang dengan angkutan umum atas keinginan dirinya sendiri.
Dheya lebih nyamannya naik kendaraan sendiri maksudnya naik bus umum sendiri sempet juga ditawari bibi pulang bareng karena bawa koper banyak tapi pingin aja pulang ke rumah naik bus.
"Yang viral itu sebetulnya tidak seperti itu. Sebernanya itu emang Dheya pribadi, enggak suka kalau rame-rame kayak gitu. Lebih baik kalau bisa sendiri ya kenapa harus sama orang lain dijemput," kata Dheya Nazhira.
- Baca Juga: Jadwal Pertandingan PON XX Kamis, 14 Oktober 2021
- Baca Juga: Klasmen Sementara PON XX Papua 2021 Kamis, 14 Oktober 2021
Ia menyampaikan bahwa keputusannya untuk pulang ke Ciamis dengan angkutan umum semata-mata untuk kenyamanan dirinya, tanpa bermaksud tak menghargai usaha yang diberikan oleh pemerintah untuk menjemput Dheya setelah berhasil menyumbangkan satu medali emas.
"Dheya lebih nyamannya naik kendaraan sendiri maksudnya naik bus umum sendiri. Sempet juga ditawari bibi pulang bareng karena bawa koper banyak. Tapi pingin aja pulang ke rumah naik bus," ujar Dheya.
- Baca Juga: Jabar Memimpin! Berikut Klasemen PON XX Papua 15 Oktober 2021
- Baca Juga: Jadwal Pertandingan PON XX Kamis, 14 Oktober 2021
Dheya Nazhira Nuramalia yang kini masih berstatus sebagai pelajar kelas XII IPA 1 SMAN 1 Ciamis, berhasil meraih medali emas di nomor 50 meter bifin putri cabang olahraga selam di arena PON XX Papua. Selain cabor selam, Dheya juga turun di nomor estafet 400 meter dan berhasil memperoleh meraih medali perunggu.
(Risma Perdana Izzati)