Detik-detik Eksekusi Brigadir J di Rumah Ferdy Sambo, Kesaksian Terbaru Bharada E

Bagaimana detik-deetik eksekusi Brigadir J dalam kesaksian terbaru Bharada E. Bukan cerita omong kosong polisi di awal publikasi kasus.
Terungkap Brigadir J Ternyata Pernah Jadi Sniper dan Penembak Jitu Saat di Jambi. (Foto: Tagar/iSt)

TAGAR.id, Jakarta - Hari pembunuhan Brigadir J di rumah dinas Inspektur Jenderal Ferdy Sambo, Jumat, 8 Juli 2022. Tidak ada tembak menembak. Tidak ada penodongan senjata Brigadir J ke Putri Candrawati istri Ferdy Sambo. Pelecehan seksual masih dipertanyakan kebenarannya.

Segala macam duel Brigadir J melepas tujuh tembakan dibalas Bharada E dengan lima tembakan, kronologi yang disampaikan polisi pada awal publikasi kasus adalah omong kosong.

Tidak ada tembak menembak disampaikan Muhammad Burhanuddin, kuasa hukum Bharada E, kepada wartawan, Senin, 8 Agustus 2022.

“Tidak ada tembak menembak,” kata Burhanuddin.

“Pelaku yang menembak lebih dari satu,” kata Burhanuddin pula.


Perintah ‘ikutilah skenario ini supaya nanti kamu aman’, kemudian ‘yang namanya kami pimpinan, kamu laksanakanlah perintah dari kami’, begitu.


Burhanuddin mengatakan Bharada E adalah penembak pertama Brigadir J. Bharada E hanya sekali menembak Brigadir J.

“Nembak pertama Bharada E,” kata Burhanuddin.

“Selanjutnya ada pelaku lain," lanjutnya.

Saat eksekusi berlangsung, kata Burhanuddin, tak ada penganiayaaan yang dilakukan terhadap Brigadir J sebagaimana dugaan pihak keluarga.

“Tidak ada (penganiayaan),” ujar Burhanuddin.

Detik-detik Eksekusi Brigadir J

Detik-detik eksekusi Brigadir J disampaikan Deolipa Yumara, kuasa hukum Bharada E, dalam video di kanal YouTube tvOneNews, Senin, 8 Agustus 2022.

Video tersebut berjudul 'Merasa Tertekan, Bharada E Ngaku Dipaksa Ikuti Skenario Ferdy Sambo'.

Deolipa tidak menyebut nama atasan yang dimaksud. Atasan tersebut, kata Dealopa, telah menyiapkan skenario baku tembak dalam kronologi kematian Brigadir J. Alibi Bharada E sudah disiapkan sebelum melakukan eksekusi.

“Perintah ‘ikutilah skenario ini supaya nanti kamu aman’, kemudian ‘yang namanya kami pimpinan, kamu laksanakanlah perintah dari kami’, begitu,” Deolipa menirukan ucapan atasan Bharada E.

Situasi itu membuat Bharada E kemudian menjadi tertekan. Merasa dilematis.

“Rentang satu sampai empat bulan dia di bawah kendali struktural pimpinan, jadi apa kata pimpinan dia jalankan,” ujar Deolipa.

Dan setelah kejadian, tekanan batin yang dialami Bharada E semakin kuat.

“Tekanan ini dia harus bicara apa, dia cerita apa perintah dari orang-orang yang memang upayanya untuk membuat sesuatu jadi kabur atau malah menjadikan dia kambing hitam,” tutur Deolipa.

Sampai akhirnya Bharada E menemukan dirinya kembali dan berani mengambil sikap.

“Setelah dia sadar, dia merenung, dia percaya diri, mulai pasrah kepada Tuhan, yah dia berubah. Dia bisa menjadi orang yang bicara bebas apa adanya,” ujar Deolipa.

Tak Ada Penodongan Senjata

Tak ada penodongan senjata Brigadir J ke arah Putri Candrawati istri Ferdy Sambo. Hal ini diungkap Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Ahmad Taufan Damanik, Jumat, 5 Agustus 2022.

Komnas HAM telah memeriksa CCTV dan mendengarkan keterangan para ajudan Ferdy Sambo tentang peristiwa penembakan yang menewaskan Brigadir J yang bernama asli Nofriansyah Yosua Hutabarat.

"Jadi selama ini ada keterangan bahwa Yosua sedang menodongkan senjata, dalam keterangan mereka ini enggak ada peristiwa itu," kata Taufan.

"Jadi saksi yang menyaksikan penodongan itu tidak ada, makanya kami juga belum bisa meyakini apa terjadi pelecehan seksual atau tidak," kata Taufan pula.

Sejauh ini perkembangan penyidikan pembunuhan Brigadir J sudah sampai pada penetapan tiga tersangka, yaitu Bharada E, Brigadir R, dan seorang berinisial K sopir Putri Candrawati istri Ferdy Sambo.

Sementara Inspektur Jenderal Ferdy Sambo sedang diisolasi di Mako Brimob untuk diperiksa Tim Khusus. Polri tidak mengatakan menahan Ferdy Sambo karena statusnya belum tersangka. []

Berita terkait
Situasi Batin Bharada E Sebelum dan Sesudah Jadi Justice Collaborator dalam Kasus Brigadir J
Bagaimana situasi batin Bharada E sebelum dan sesudah jadi Justice Collaborator dalam kasus pembunuhan Brigadir J. Perubahan apa yang ia alami.
Tersangka Ketiga Kasus Brigadir J: Sopir Putri Candrawati Istri Ferdy Sambo Berinisial K
Perjalanan pengungkapan kasus pembunuhan Brigadir J sudah sampai pada penentuan tersangka ketiga, yaitu seorang berinisial K sopir istri Sambo.
Bagaimana Nasib Ferdy Sambo setelah Skenario Baku Tembak Berantakan
Bagaimana nasib Inspektur Jenderal Ferdy Sambo setelah skenario baku tembak berantakan. Bharada E mengaku diperintah atasan untuk tembak Brigadir J
0
Bunyi Lengkap Pengumuman Kapolri tentang Ferdy Sambo Tersangka Kasus Brigadir J
Berikut ini bunyi lengkap pengumuman Kapolri Listyo Sigit Prabowo tentang Ferdy Sambo tersangka pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.