Destinasi Wisata Alam Mamuju Sulawesi Barat

Kabupaten Mamuju di Provinsi Sulawesi Barat memiliki segudang objek wisata yang sangat memukau. Berikut sejumlah keindahan wisata di Mamuju.
Dermaga Kayu di Pulau Karampuang Mamuju, Sulawesi Barat. (Foto: Tagar/Eka Musriang)

Mamuju - Kabupaten Mamuju di Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) memiliki segudang objek wisata yang sangat memukau. Keindahannya juga dapat memanjakan mata wisatawan yang berkunjung ke daerah tersebut. Jadi siapa saja yang menginjakan kaki di Mamuju pastinya enggan untuk meninggalkan panorama yang telah memikat hati itu.

Di Kabupaten Mamuju Sulbar terdapat setidaknya 13 objek wisata yang bisa dijumpai, jarak tempuhnya dari pusat Kota Mamuju juga tidak begitu jauh. Kabupaten Mamuju yang terbentuk pada 1 Juli 1540 sekitar 480 tahun lalu, memiliki total populasi hingga 2019 sebanyak 293.326 jiwa yang terdiri dari enam agama yakni Islam 83.47 persen, Kristen Protestan 14.62 persen, Kristen Katolik 0.77 persen, Hindu 1.08 persen, Buddha 0.05 persen dan lain-lain 0.01 persen.

Menariknya penduduk Kabupaten Mamuju juga memiliki beragam suku mulai dari suku Mandar, Toraja, Bugis, Jawa, serta Makassar. Beragam suku dan budaya di Mamuju, nyatanya juga menyimpan sejumlah wisata yang indah dan sayang jika Anda tidak mengunjungi objek wisata yang ada di Mamuju karena keindahan alamnya sangat memikat hati. 

Berikut Tagar akan mengulas sejumlah keindahan objek wisata Mamuju di Sulawesi Barat. 

1. Pulo Karampuang

Pulau Karampuang MamujuPulau Karampuang Mamuju di Sulawesi Barat. (Foto: Dok.Dinas Pariwisata Mamuju)

Pulau Karampuang atau Pulo Karampuang menjadi salah satu objek wisata di Mamuju Sulbar yang memiliki luas sekitar 160 hektare. Pulau ini sangat terkenal akan keindahan lautnya. Untuk mencapai Pulo Karampuang, pengunjung hanya memerlukan waktu sekitar 15 hingga 20 menit dari pusat Kota Mamuju. 

Transportasi yang digunakan untuk sampai di Pulo Karampuang yaitu perahu atau juga kapal kecil dengan biaya Rp 15.000 per orang. Setelah tiba di Pulo Karampuang, Anda akan menjumpai sejumlah tempat yang cocok untuk bersantai bersama keluarga, kerabat, hingga sang kekasih hati. Namun, bukan berarti yang masih single tidak bisa berkunjung ke Pulo Karampuang karena siapa saja bisa menikmati keindahan objek wisata tersebut. 

Tepat di bagian selatan dari Pulo Karampuang, pengunjung dapat menjumpai Sumur Jodoh. Sumur ini memiliki air dengan tiga rasa yang berbeda yakni asin, tawar dan payau. Sumur tersebut juga dipercaya warga setempat bisa mendatangkan jodoh.

"Bagi seorang gadis atau perjaka yang meminum airnya, kami percaya akan segera mendapatkan jodoh,"kata Kepala Dinas Kadis Pariwisata Kabupaten Mamuju, Usdi kepada Tagar, Senin 3 Agustus 2020.

Di pulau itu juga terdapat Gua Lidah, Bujung Kappal (Sumur Kapal), serta Bujung Jampurung (Sumur Jampurung) yang dasarnya tembus ke laut. Pulau Karampuang merupakan destinasi wisata yang wajib dikunjungi ketika berkunjung ke wilayah Mamuju Sulbar. 

Dermaga Kayu di Pulau Karampuang MamujuDermaga Kayu di Pulau Karampuang Mamuju, Sulawesi Barat. (Foto: Tagar/Eka Musriang)

Selain keanekaragaman terumbu karangnya, pemandangan bawah laut Pulau Karampuang juga diramaikan oleh kehadiran beberapa jenis ikan laut, seperti ikan badut dan ikan kakak tua berdahi bulat atau yang lebih dikenal dengan sebutan ikan bumphead. Karena air lautnya begitu jernih, Anda juga bisa melihat keindahan bawah laut berupa terumbu karang dan biota laut lainnya dari atas dermaga kayu sepanjang 500 meter yang dapat dijumpai di bagian Utara Pulo Karampuang.

"Pulau Karampuang juga memiliki spot diving dan snorkeling yang tidak kalah menarik dengan tempat lain di Indonesia," ucap Usdi.

Menurut dia, ada beberapa penyelam tingkat dunia yang telah berkunjung ke objek wisata ini untuk melakukan riset di perairan Pulau Karampuang dan rata-rata dari mereka merekomendasikan wisata ini sebagai salah satu tempat diving yang eksotis di Indonesia.

"Kami selaku pemerintah daerah Kabupaten Mamuju sangat bangga dan kami akan tetap memperhatikan objek wisata yang ada di daerah kami ini," ujarnya.

2. Taman Wisata Gentungan

Taman Wisata Gentungan MamujuTaman Wisata Gentungan Mamuju di Sulawesi Barat. Foto: Tagar/Eka Musriang)

Selain Pulo Karampuang, di Kabupaten Mamuju juga terdapat Taman Wisata Gentungan yang berlokasi di Kelurahan Bebanga, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju Sulbar. Jarak tempuh dari pusat Kota Mamuju hingga Taman Wisata Gentungan sekitar 25 kilometer, sedangkan dari Bandara Tampa Padang Mamuju hanya sekitar lima kilometer.

Jarak tempuh dari pusat Kota Mamuju hingga Taman Wisata Gentungan hanya memerlukan waktu sekitar 30 menit dengan menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat. Setelah tiba di Taman Wisata Gentungan, para wisatawan bisa menikmati keindahan alam perbukitan yang ada di sana dengan berbagai sarana dan fasilitas yang ada di dalamnya.

"Di dalam Taman Wisata Gentungan kami menyiapkan kolam pemancingan, kolam renang, Waterboom mini, sarana olahraga, sarana ibadah, villa, cottage, aula, serta tempat yang cocok dijadikan sebagai kawasan perkemahan," tutur Usdi.

3. Pemandian So'do Kali Mamuju

Pemandian Alam Kali MamujuPemandian Alam Kali Mamuju di Sulawesi Barat. (Foto: Tagar/Eka Musriang)

Salah satu objek wisata Mamuju yang tidak kalah menariknya yaitu Pemandian So'do Kali atau sering disebut dengan Pemandian Alam Kali Mamuju. Permandian tersebut merupakan salah satu tujuan wisata alam yang menarik untuk dikunjungi.

Berbagai aneka buah seperti durian, rambutan dan langsat dapat dijumpai setiap musimnya yaitu di bulan Desember hingga April. Jarak tempuh dari pusat Kota Mamuju hingga Pemandian Alam Kali Mamuju hanya sekitar tiga kilometer dengan waktu tempuh sekitar lima menit menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat.

"Dengan jarak dan waktu tempuh tersebut, pengunjung sudah dapat menikmati Permandian Alam Kali Mamuju," ujar Usdi.

Sementara itu, salah satu pengunjung Pemainan Alam Kali Mamuju, Risna berusia 22 tahun mengatakan dirinya bersama teman-temannya sangat suka menghabiskan waktu untuk bersantai dan menikmati fasilitas di sana. 

"Biasanya, kami datang disini pada sore hari sekitar pukul 15.00 WITA, apalagi kalau kami lagi tidak ada jam kuliah,"kata Risna kepada Tagar.

Selain Pemandian Alam Kali Mamuju, Risna juga mengaku suka dengan suasana yang ada di Taman Wisata Gentungan. "Selain disini, kami juga sering mengunjungi Taman Wisata Gentungan," ujar Risna. []

Baca juga:

Berita terkait
Kesunyian Hutan Wisata Mangrove di Rembang
Dana sudah terlanjur habis untuk perbaikan jeti, pandemi covid mendera. Nasib kesunyian harus dilakoni hutan wisata mangrove di Rembang.
Kembali Buka, Bali Jadi Wisata Terbaik di Dunia
Bali mendapatkan posisi sebagai empat besar destinasi wisata terbaik dunia di bawah London (Inggris), Paris (Prancis), Crete (Yunani).
Keindahan Air Terjun Tamasapi Mamuju Sulawesi Barat
Jika ingin berlibur ke Mamuju Sulawesi Barat, jangan lupa singgah di Air Terjun Tamasapi.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.