Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, desa wisata mampu menjadi lokomotif dalam meningkatkan perekonomian.
Pengembangan desa wisata di Indonesia tersebut menggunakan tiga platform utama Kemenparekraf yaitu inovasi, adaptasi, dan kolaborasi. Inovasi di antaranya dengan pendekatan 360 derajat dan big data.
"Harapan saya, desa-desa wisata ini mampu menjadi lokomotif dalam meningkatkan perekonomian dan menyejahterakan masyarakat sekitar. Karena, tidak hanya kita berfikir mengenai profit atau keuntungan saja, tetapi juga ekonomi, lingkungan, sosial, dan budaya," kata Sandi Uno di situs Kemenparekraf, Senin, 21 Juni 2021.
Dia menjelaskan, adaptasi tersebut melalui penerapan protokol CHSE dan kolaborasi dengan seluruh stakeholder. Sehingga, desa wisata nantinya dapat menjadi destinasi yang berkelas dunia, berdaya saing, dan berkelanjutan, serta menciptakan lapangan kerja seluas-luasnya.
Sandiaga juga mendorong pemerintah Sumatera Selatan untuk dapat berpartisipasi secara aktif dalam ajang Anugerah Desa Wisata (ADWI) 2021. Karena ajang bergengsi tersebut dapat membangun motivasi bagi para pengelola desa.
"Mohon sekiranya desa wisata di Sumatera Selatan bisa mendaftarkan diri dalam Anugerah Desa Wisata. Sampai saat ini yang mendaftar sudah di atas 300 lebih. Kita harapkan jumlahnya akan terus meningkat dan dapat menjangkau lebih banyak desa wisata lainnya,"katanya. []
Baca Juga: Sejumlah Upaya Sandiaga Uno Pulihkan Pariwisata Bali
