Densus 88 Waspada Setelah Tewasnya al-Baghdadi

Kepolisian menyalakan tanda waspada setelah tersiar kabar tewasnya pemimpin kelompok teroris ISIS, Abu Bakr al-Baghdadi.
Pemimpin ISIS Abu Bakr al-Baghdadi. (Foto: rudaw.net)

Jakarta - Kepolisian menyalakan tanda waspada setelah tersiar kabar tewasnya pemimpin kelompok teroris ISIS, Abu Bakr al-Baghdadi. Termasuk dalam hal ini Densus 88 Antiteror.

"Kematian al-Baghdadi sudah diumumkan dunia internasional dan itu menjadi kewaspadaan kami," kata Kombes Pol Asep Adi Saputra di Jakarta, Senin 28 Oktober 2019, seperti dilansir dari Antara.

Menurut dia, kematian Baghdadi belum tentu mengindikasikan bahwa kelompok ISIS di Suriah, melemah. Maka itu Densus 88 pun tidak lantas menurunkan tingkat pengawasan terhadap pergerakan sel-sel teroris di Tanah Air.

 Semua jaringan yang berada di Indonesia dalam pantauan Densus.

Densus 88 secara konsisten tetap memantau dan menangkap mereka yang diduga anggota kelompok teroris. Upaya ini dilakukan untuk menghindari terjadinya aksi balasan kelompok pengikut ISIS di Indonesia.

"Densus 88 tetap konsisten melakukan upaya penegakkan hukum. Semua jaringan yang berada di Indonesia dalam pantauan Densus," kata dia.

Abu Bakr al-Baghdadi diyakini tewas dalam serangan militer oleh Amerika Serikat di Suriah pada Sabtu 26 Oktober 2019.

Dalam pidato di Gedung Putih, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyatakan Baghdadi tewas setelah berusaha kabur dan terjebak hingga akhirnya meledakkan rompi bunuh diri.

Operasi militer AS itu disebutnya juga menewaskan sejumlah anggota ISIS lainnya, termasuk tiga anak Baghdadi

Berita terkait
Densus 88 Geledah 2 Rumah Terduga Teroris di Sukoharjo
Densus 88 Anti Teror menggeledah dua rumah terduga teroris di Ngeruki, Sukoharjo, Jawa Tengah.
Setelah Wiranto Ditusuk, Densus 88 Tangkap 22 Teroris
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan Densus 88 Antiteror telah menangkap 22 tersangka terorisme.
Dua Teroris Ditangkap Densus 88 Terlibat Bom Thamrin
Densus 88 Antiteror Polri menangkap dua terduga teroris anggota Jamaah Ansharut Daulah (JAD).Keduanya diduga terlibat bom thamrin.
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.