Densus 88 Geruduk Tiga Rumah, Diduga Terkait Kasus Teroris Kota Tasikmalaya

Densus 88 geruduk tiga rumah, diduga terkait kasus teroris Kota Tasikmalaya. Penggeledahana di tiga lokasi sempat menjadi tontonan warga.
Anggota Polres Tasikmalaya Kota berjaga saat penggeledahan di rumah terduga teroris Kampung Sangkali, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa (29/5/2018). Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri mengamankan anak panah, golok besar, senapan angin, buku berisi jihad, dan dokumen serta laptop dari satu rumah pribadi dan dua rumah kontrakan warga berinisial GL, DD, dan AJ, yang terduga terlibat jaringan teroris. (Foto: Ant/Adeng Bustomi)

Garut, (Tagar 29/5/2018) – Tiga rumah diduga terkait kasus teroris di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa (29/5) sore digeledah Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Polri bersama jajaran Kepolisian Resor Tasikmalaya Kota.

Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri mengamankan anak panah, golok besar, senapan angin, buku berisi jihad, dan dokumen serta laptop dari satu rumah pribadi dan dua rumah kontrakan warga berinisial GL, DD, dan AJ, yang terduga terlibat jaringan teroris.

Kepala Kepolisian Resor Tasikmalaya Kota AKBP Febry Kurniawan mengatakan, jajarannya hanya mendampingi tim Densus 88 Anti Teror dalam upaya kepolisian mengungkap dan memberantas aksi teroris di Indonesia.

"Jajaran Polres Tasikmalaya Kota pada siang sampai sore melakukan pendampingan yang dilakukan jajaran Densus terhadap salah satu perumahan atau kediaman yang diduga terkait jaringan teroris," kata Febry di Tasikmalaya, Selasa (29/5).

Tiga lokasi yang digeledah Densus 88 yakni di Perumahan Bukit Rancageneng, Kelurahan Sukajaya dan Kampung Aboh, Kelurahan Sukamulya, Kecamatan Bungursari, dan terakhir di Kampung Sangkali, Kelurahan Lingga Jaya, Kecamatan Mangkubumi.

Polisi mengamankan sejumlah barang dari tiga lokasi penggeledahan untuk dijadikan barang bukti oleh jajaran Densus 88 Anti Teror.

"Di tiga lokasi ada beberapa barang yang akan dijadikan barang bukti untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut," ujarnya.

Febry Kurniawan menyampaikan, jajaran Densus 88 Anti Teror masih menghimpun terus barang bukti di lokasi penggeledahan.

"Saat ini sedang dihimpun, nanti akan dijelaskan," jelasnya.

Dia mengungkapkan, Kepolisian Resor Tasikmalaya Kota hanya sebatas mendampingi Densus 88 Anti Teror, kewenangan untuk memberi keterangan lebih lanjut oleh Mabes Polri.

"Kami hanya mendampingi penggeledahan," kata dia.

Penggeledahan di tiga lokasi tesebut sempat mendapatkan perhatian banyak masyarakat setempat yang berkerumun menyaksikan aktivitas petugas.

Ketua Rukun Warga (RW), Abdul Hamid mengatakan, rumah di Perumahan Bukit Rancageneng, Kelurahan Sukajaya ditempati oleh orang berinisial GL yang sudah tinggal sekitar tiga tahun bersama istrinya. (ant/yps)

Berita terkait
0
LaNyalla Minta Pemerintah Serius Berantas Pungli
Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, meminta pemerintah serius memberantas pungutan liar (pungli). Simak ulasannya berikut ini.