Untuk Indonesia

Denny Siregar: Rizieq Shihab, Singa yang Terlupakan

Prabowo pernah PHP. Janji-janji surga kalau menang pilpres, akan jemput Rizieq pakai jet pribadi. Tulisan opini Denny Siregar.
Ketua organisasi masyarakat Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab. (Foto: AFP)

Oleh: Denny Siregar*

Ternyata juara umrah terlama Rizieq Shihab sudah tidak punya izin tinggal di Arab Saudi.

KBRI di Riyadh mengabarkan bahwa masa tinggal Rizieq sudah habis setahun lalu. Dan karena itu ia tidak bisa pulang, karena harus bayar denda 110 juta rupiah per orang. Sialnya lagi, Rizieq harus bayar denda untuk 5 orang termasuk keluarganya, yang berarti totalnya hampir setengah miliar rupiah.

Dari mana Rizieq dapat duit untuk bayar semua itu?

Inilah masalahnya. Dulu kita mengira Rizieq selama di sana selalu mendapat sangu besar karena sering dikunjungi banyak tokoh politik. Apalagi Prabowo dan Tommy Soeharto juga pernah berkunjung ke sana.

Kedua orang superkaya itu seharusnya tidak berat merogoh kocek supaya Rizieq dan keluarga bisa punya duit. Ternyata, amit-amit.

Mungkin Imam kebesaran itu malu untuk minta ongkos pada mereka. Padahal dia pernah dijuluki "Singa Allah". Masak singa bokek? Kan memalukan. Hilang dong gagahnya.

Prabowo juga pelit amat. Wong dia selama ini dibantu Rizieq dengan terus mendukungnya. Kasih 500 juta rupiah tentu gak banyak apalagi harga kudanya satu ekor miliaran rupiah. Lebih mahal kuda daripada manusia.

Apalagi Prabowo dulu pernah PHP. Janji-janji surga kalau dia menang pilpres, akan jemput Rizieq pakai jet pribadi. Terus ada karpet merah dan penyambutan sejuta manusia di bandara. Kalau menang.

Mungkin ke depan, Rizieq harus memikirkan masa depannya. Bahwa dalam politik itu tidak ada kawan abadi, yang abadi hanya kepentingannya.

Dan ternyata dia kalah. Ya mingkem. Sembunyi di rumah pura-pura gak kenal. Pas ditanya, "Pak, bagaimana nasib Rizieq di Saudi ?" Jawabnya mungkin, "Rizieq siapa ya?" Dengan wajah tak berdosa sambil mengelus-elus Bobby the cat yang mahal makanannya.

Tapi ada juga yang masih kasihan sama Rizieq Shihab. Dahnil Anzar Simanjuntak yang terkenal dengan foto di atas kuda poninya dan petinggi Gerindra punya perhatian. Tapi jeleknya, mereka malah suruh Jokowi mulangin Rizieq sebagai bagian rekonsiliasi.

Lah, yang janji Prabowo kok yang disuruh mulangin Jokowi? Aneh kan, kampret yang budiman.

Harusnya Prabowo tanggung jawab. Pas habis pencoblosan kan sudah telepon-teleponan. Malah dapat ucapan selamat dari Rizieq Shihab, padahal gak menang hihi.... Gua kira dulu sahabat, ternyata cuman diperalat.

Kasihan sebenarnya ma Rizieq. Tapi gimana lagi. Ntar dipulangin, di sini kerjaannya caci-maki lagi. Mulut ga bisa dikontrol dengan mimik wajah ngotot bagai penyanyi Rock n Roll.

Seharusnya umat 212 yang katanya jumlahnya 11 jutaan itu patungan buat Imamnya. Kalau per orang nyumbang serebu rupiah, kan bisa dapat 11 miliar rupiah. Banyak tuh sisanya. Masak umat 212 serebu aja gak punya? Misqueen amat hidupnya.

Harusnya dalam situasi begini Ferdinand Hutahaean turun tangan. Superhero sempak merah itu kan punya kemampuan terbang. Jemput kek, digendong bawa pulang.

Gua kira jadi orang terkenal yang dipuja di mana-mana oleh ribuan pendukungnya seperti Rizieq itu hidupnya enak. Ternyata sebelas dua belas dengan nasib gua.

Mungkin ke depan, Rizieq harus memikirkan masa depannya. Bahwa dalam politik itu tidak ada kawan abadi, yang abadi hanya kepentingannya. Kalau ada uang abang disayang, gak ada uang abang ditendang.

Sini, bib.,,. Ngopi ma gua di warkop seharga tiga rebuan. Meski gelasnya bau sabun, nikmatnya gak karuan. Karena nikmat itu sejatinya ada di pikiran.

Seruput....

*Penulis buku Tuhan dalam Secangkir Kopi

Baca juga: 

Berita terkait
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.