Oleh: Denny Siregar*
"Bang, kira-kira Pakde bisa angkat Ahok jadi menteri gak?"
Pertanyaan itu muncul di kotak pesanku, dari seorang Ahoker garis keras yang melek politik hanya gara-gara sepak terjang mantan Gubernur DKI itu. Dia sangat ingin Ahok kembali berkiprah di dunia politik.
Jokowi memang mengumumkan bahwa sebelum Oktober 2019, ia akan me-reshuffle kabinet. Itu artinya akan ada beberapa menteri yang akan diganti Jokowi, terutama menteri pada posisi strategis yang masih diduduki oleh kader partai. Jokowi akan lebih banyak menggunakan profesional sehingga lebih fokus bekerja untuk rakyat, bukan untuk partainya
Sayangnya, Ahok sudah tidak mungkin menjadi calon menteri.
Undang-Undang nomor 39 tentang Kementerian Negara memang membatasi kiprah seseorang menjadi menteri jika sudah terkena hukuman dengan ancaman maksimal 5 tahun penjara. Jadi meski Ahok hanya divonis 2 tahun, ia tetap terkena dampak pasal ancaman 5 tahun. Jadi, peluang untuk Ahok jelas tertutup untuk menjadi menteri.
Mudah-mudahan posisi menteri berikut diisi oleh orang sekaliber Ahok dalam membangun produktivitas dan efisiensi.
Padahal Ahok sejatinya adalah pekerja yang bagus, andal dan jujur. Ia mempunyai kemampuan manajerial yang baik dalam sebuah organisasi besar di kementerian. Bisa dipastikan, di bawah seorang Ahok, kementerian akan menjadi efisien dan efektif, dengan gaya sama seperti ketika ia menjadi Gubernur Jakarta.
Bayangkan seandainya Ahok jadi Menteri Dalam Negeri misalnya.
Tentu ia akan fokus pada pembenahan mental SDM para aparatur sipil negeri. Seperti kita tahu, masih banyak sekali ASN yang bermental kampret, dengan memanfaatkan jabatan supaya perutnya kenyang.
Para ASN ini yang tidak menyukai Jokowi karena di masanya lahan mereka kering. Biasanya, ketika menjabat sebagai kepala saja, para ASN bisa beli tanah di mana-mana. Ini akibat sistem perekrutan masa lalu yang lebih mengutamakan kedekatan keluarga dan uang pelicin.
Akhirnya mereka yang menjadi ASN pun mentalnya banyak yang mencuri, baik mencuri waktu kerja maupun memanfaatkan jabatan untuk kepentingan diri sendiri.
Kalau Ahok jadi Mendagri, habis sudah mereka. Terisolir tidak dapat pendapatan lebih karena Ahok akan menguncinya dengan banyak peraturan dan sidak ke tempat-tempat yang memang menyimpan para pemalas.
Sayangnya, Ahok tidak akan bisa menjadi menteri, meski kita berharap itu sekali.
Mudah-mudahan posisi menteri berikut diisi oleh orang sekaliber Ahok dalam membangun produktivitas dan efisiensi.
Seruput....
*Denny Siregar penulis buku Tuhan dalam Secangkir Kopi
Baca juga:
- Jokowi, Patahkan Tradisi Nomor Dua Selalu Menang
- Prabowo Diminta Belajar Jiwa Besar pada Ahok
- Tim Kampanye Nasional Jokowi di Mata Media Asing
- Real Count KPU Semakin Jelas Jokowi Leading
- Mungkinkah Quick Count Pilpres 2019 Meleset?
