Dengar Anggaran Rp 4 Triliun, Fahri Hamzah Tawarkan Solusi Bentuk Badan Khusus

Dengar anggaran Rp 4 Triliun, Fahri Hamzah tawarkan solusi bentuk badan khusus. "Kalau sudah angkanya (Rp 4 triliun) disebut, pemerintah harus cepat menyalurkannya kepada lembaga atau badan khusus ini," ujarnya.
Warga mengikuti aksi donasi mainan tradisional untuk anak-anak korban gempa bumi di Lombok, Nusa Tenggara Barat saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor di Solo, Jawa Tengah, Minggu (12/8/2018). Kegiatan yang diisi dengan doa bersama itu sebagai solidaritas warga Solo untuk meringankan penderitaan anak-anak korban gempa. (Foto: Ant/Maulana Surya)

Mataram, (Tagar 12/8/2018) – Fahri Hamzah mengharapkan pemerintah pusat untuk segera mengambil langkah tegas dalam upaya pemulihan pasca gempa 7 Skala Richter yang mengguncang Pulau Lombok dan sekitarnya pada Minggu (5/8) malam.

"Saya mengimbau agar Presiden segera membentuk badan khusus, supaya penanganannya lebih cepat," kata Fahri Hamzah di Mataram, Minggu (12/8).

Wakil Ketua DPR RI itu juga meminta pemerintah untuk lebih menggalakkan sosialisasi pemulihan trauma masyarakat secara masif. "Harus ada sosialisasi yang masif kepada masyarakat, supaya jangan traumatis," ujarnya.

Dia menyebutkan kekhawatirannya, dengan mengatakan,  bila kesemrawutan pasca gempa ini tidak segera ditangani secara cepat, akan ada permalasahan baru. Tidak hanya penyakit fisik, gangguan psikologis masyarakat yang dipicu desakan kebutuhan ekonomi menjadi penyebab munculnya kriminalisasi.

"Jangan lupa seperti bencana di Aceh dan Yogyakarta, semakin lama upaya penanganannya, penyakit lain cepat tumbuh. Ada 22 jenis penyakit baru yang bermunculan, salah satunya aksi perampokan, itu bisa terjadi," ucapnya.

Fahri Hamzah dengan alasan agar penanganannya lebih cepat, dia kembali menawarkan solusi kepada pemerintah dengan membentuk sebuah badan khusus.

"Kalau sudah angkanya (Rp 4 triliun) disebut, pemerintah harus cepat menyalurkannya kepada lembaga atau badan khusus ini. Biar lembaga ini yang langsung eksekusi," ujarnya.

Pengiriman Bantuan Untuk LombokSejumlah prajurit TNI Angkatan Udara memasukkan bantuan ke dalam pesawat jenis CN-295 di Pangkalan TNI AU Adi Soemarmo, Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (11/8/2018). Pengiriman relawan dan berbagai jenis bantuan seperti makanan, perlengkapan bayi, selimut dan tenda yang dihimpun dari kalangan TNI, Polri, dan masyarakat umum di wilayah Jawa Tengah itu selanjutnya dikirim ke Lombok untuk membantu kebutuhan para korban gempa. (Foto: Ant/Aloysius Jarot Nugroho)

Kemendes Serahkan Bantuan

Sementara itu, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) menyerahkan bantuan berbagai kebutuhan pengungsi bencana gempa di Lombok Timur (Lotim) dan Lombok Barat (Lobar).

Penyerahan bantuan seperti dirilis Antara dilakukan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB. “Penyerahan bantuan oleh tim Kemendes diterima Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD NTB, Agung Pramuja,” sebut Antara, Minggu (12/8).

Empat kendaraan angkut yang dibawa berisi berbagai jenis logistik dan peralatan yang dianggap dapat membantu para korban. Isinya terpal, air bersih, tikar, selimut, air minum, termasuk genset.

Menurut Kasubdit Penanganan Daerah Rawan Bencana, Direktorat PDRB, Dirjen PDTU Kemendesa PDTT Ferry Syahminan, sebelum bantuan diberikan, diawali identifikasi oleh tim pendamping desa yang tersebar di Lombok.

Tim di lapangan diminta menginventaris kebutuhan paling penting pengungsi, kemudian ditindaklanjuti dengan verifikasi oleh timnya.

"Tugas kami sebenarnya di pasca dan pra bencana. Tapi kami diminta oleh menteri untuk inventarisir kebutuhan pengungsi dan melakukan kaji cepat. Kemudian kami melihat ada beberapa barang yang sangat diperlukan oleh pengungsi dan kami bawa hari ini," kata Ferry.

Disebutkan, bantuan tersebut merupakan swadaya dari para pegawai hingga pejabat Kemendes PDTT yang tergerak setelah melihat beban para pengungsi, sebagaimana tindakan diambil pada bencana di daerah lain.

Selain hasil cek lapangan langsung, bantuan yang diserahkan itu juga dikoordinasikan melalui BPBD NTB seperti kebutuhan air bersih, tikar, terpal, beras, selimut, air minum, termasuk genset.

"Akhirnya terkumpul sejumlah uang. Jangan dilihat jumlahnya, tapi ini ada perhatian menteri dan jajaran," harap dia.

Donasi Mainan Untuk LombokWarga mengikuti aksi donasi mainan tradisional untuk anak-anak korban gempa bumi di Lombok, Nusa Tenggara Barat saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor di Solo, Jawa Tengah, Minggu (12/8/2018). Kegiatan yang diisi dengan doa bersama itu sebagai solidaritas warga Solo untuk meringankan penderitaan anak-anak korban gempa. (Foto: Ant/Maulana Surya)

Bantuan tersebut akan disebar ke beberapa titik di Lombok Barat dan Lombok Timur, karena menurut informasi yang mereka terima konsentrasi logistik banyak yang mengarah ke Lombok Utara.

"Artinya kami sasar yang belum terlalu banyak disentuh oleh bantuan," ungkap dia.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD NTB, Agung Pramuja mengatakan, kondisi Lombok saat ini dalam keadaan terpuruk secara ekonomi dan sosial.

Pemerintahan juga sangat terdampak sehingga tidak bisa bekerja maksimal. Sehingga apa pun yang diberikan, menurutnya amat bermanfaat bagi pengungsi.

Menurut rencana, distribusi bantuan Kemendes PDT itu akan diserahkan melalui posko yang ditunjuk di Lombok Barat dan Lombok Timur.

Selanjutnya tim di posko diminta segera menyerahkan bantuan ke titik pengungsi termasuk paling pelosok.

"Agar terjadi pemerataan bantuan, itu harapan kami," kata Agung. []

Berita terkait