Demonstrasi Berbagai Elemen Padati Jalan MH Thamrin

Aksi demonstrasi terdiri dari massa buruh, mahasiswa, aktivis, dan termasuk sejumlah wartawan dari AJI memadati Jalan MH Thamrin Jakarta.
Kendaraan pribadi gunakan jalur Transjakarta akibat jalur yang ditutup oleh massa aksi Indonesia Memanggil di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (28/10/2019). (Foto: Antara/Livia Kristianti)

Jakarta - Demonstrasi terdiri dari massa buruh, mahasiswa, aktivis, dan sejumlah wartawan dari Aliansi Jurnalis Independen (AJI) memadati sebagian Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Senin, 28 Oktober 2019.

Kondisi ini menyebabkan sepeda motor dan mobil melewati jalur khusus untuk Transjakarta.

Berdasarkan pantauan, dikutip dari Antara, Senin, 28 Oktober 2019, penutupan jalur oleh massa aksi itu sudah berlangsung sejak pukul 13.30 WIB.

Perjalanan motor, mobil, dan Transjakarta agak terhambat karena ketika melintas beberapa kendaraan berhenti untuk menyimak orasi yang disampaikan melalui mobil komando.

Ketua Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia Ilhamsyah mengatakan jumlah massa buruh yang saat ini hadir di Jalan MH Thamrin mencapai 2000 massa.

"Masih ada kawan- kawan kami yang menyusul dari Bekasi serta kawan- kawan mahasiswa yang baru berkumpul di beberapa kampus," kata Ilhamsyah.

Orasi masih terus berlangsung sembari menunggu massa yang menyusul, mereka meneriakkan Indonesia Memanggil Bangun Politik Alternatif.

Massa yang menutup jalan M.H. Thamrin itu menunggu massa lainnya yang akan menyusul untuk melakukan jalan kaki menuju depan Istana Merdeka.

Kendati demikian, jalan menuju Istana Merdeka yaitu Jalan Medan Merdeka Barat sudah ditutup menggunakan pengamanan ganda berupa water barrier dan kawat berduri.

Kendaraan taktis juga telah disiagakan di belakang pengamanan kawat berduri yang dipasang di Jalan Medan Merdeka Barat.

Tuntutan utama dari massa aksi adalah penerbitan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) KPK oleh Presiden Joko Widodo.

Secara khusus para buruh meminta agar menolak kenaikan iuran BPJS, menolak revisi UU ketenagakerjaan, melawan upah murah, dan meminta Presiden Joko Widodo untuk mewujudkan upah layak nasional.

Seruan aksi disebarkan melalui media sosial dengan #reformasidikorupsi dan #Indonesiamemanggil. []

Berita terkait
Melody Prima Merasa Sinis Demontrasi Mahasiswa di DPR
Artis Melody Prima tiba-tiba menjadi buah bibir publik kala dia berkomentar sinis terhadap unjuk rasa mahasiswa di DPR.
Demontrasi Protes Peraih Nobel Makan Korban Jiwa
Aksi demonstrasi memprotes Perdana Menteri Abiy Ahmed yang dinilai tidak layak meraih hadiah Nobel memakan korban jiwa
Mahasiswa Unjuk Rasa, Pelajar di Surabaya Libur
Tak ingin proses belajar mengajar terganggu karena adanya demonstrasi, Dispendik Surabaya meliburkan sekolah.
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.