Jakarta - Semua ketua umum partai politik koalisi pemerintah memuji Presiden Jokowi berhasil dalam penanganan pandemi. Ketua umum parpol koalisi termasuk Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Pujian-pujian tersebut disampaikan dalam pertemuan bersama Presiden Jokowi di Istana Negara, Rabu, 25 Agustus 2021.
Prabowo menyampaikan pujian, menilai Presiden Jokowi mampu menangani pandemi Covid-19 dengan baik.
"Kepemimpinan Pak Jokowi efektif, Pak. Saya mengakui itu dan saya hormat ke Bapak. Saya lihat, saya saksi, saya ikut di kabinet. Kepemimpinan dan keputusan bapak cocok untuk rakyat kita," ujar Prabowo disampaikan dalam pertemuan bersama Presiden Jokowi di Istana Negara, Rabu, 25 Agustus 2021.
Prabowo meminta Jokowi untuk tidak perlu mendengarkan suara-suara kritis yang dianggap hanya ingin memperkeruh keadaan. Menurutnya, arah dan kebijakan Jokowi selama ini sudah berada dalam jalur yang tepat.
Kita butuh kerja keras dari semua pihak terutama pemerintah, karena kalau partai kami demokrat fokusnya adalah revolusi diantaranya sejak awal memutuskan untuk kerja keras membantu rakyat yang kesulitan akibat pandemi.
Herzaky Mahendra Putra saat diwawancarai Cory Olivia di kanal YouTube Tagar TV. (Foto: Tagar/Azzahrah)Prabowo mengaku bangga bisa berada dalam kabinet pemerintahan Jokowi. Meskipun masalah penanganan pandemi masih ada, namun Menteri Pertahanan itu cukup yakin hal tersebut bisa diatasi.
Merespons hal ini, Kepala Badan Komunikasi Strategis Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan bahwa kita semua tentunya ingin negeri bebas dari pandemi, setidaknya jika belum bebas negeri ini tidak ada kehilangan nyawa karena pandemi.
- Baca Juga: Demokrat: Gugatan AHY Tak Diterima Bukan Ditolak Pengadilan
- Baca Juga: PD: Semoga Untuk Rakyat, Bukan Demi Perpanjang Masa Jabatan
“Kita butuh kerja keras dari semua pihak terutama pemerintah, karena kalau partai kami demokrat fokusnya adalah revolusi diantaranya sejak awal memutuskan untuk kerja keras membantu rakyat yang kesulitan akibat pandemi, karena menurut kami tidak ada yang lebih berharga dari nyawa manusia,” ujar Herzaky dalam wawancara di kanal YouTube Tagar TV, Senin, 30 Agustus 2021.
Namun, Herzaky juga mempertanyakan di mana hati nurani, para pejabat maupun tokoh publik yang menebar pujian di saat situasi masih belum terkendali. Demokrat meminta pemerintah untuk terus mawas diri dan menahan diri.
"Tidak sibuk dengan puja puji atau selebrasi terlalu dini. Tolonglah berempati dengan 130 ribu keluarga anak bangsa yang telah kehilangan sanak saudaranya karena pandemi. Ingat, tidak ada yang lebih bernilai dari nyawa manusia, seperti yang selalu Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, ingatkan," ujar Herzaky.
Herzaky mengingatkan, saat ini masih terlalu dini untuk melakukan selebrasi. Seharusnya melakukan evaluasi.
- Baca Juga: Demokrat: Pemerintah Jangan Main-main dengan Nyawa Rakyat!
- Baca Juga: Ketum AHY: Kita Harus Bantu Krisis, Bukan Hanya Kritik
"Dan, tentunya mempersiapkan mitigasi. Agar ada antisipasi jika nanti ada serbuan dari varian baru virus penyebab pandemi ini. Janganlah mengulang kesalahan sama, seperti ketika di awal pandemi, maupun tatkala varian delta menyerbu negeri di Juni-Juli lalu," ucapnya.
Herzaky mengatakan sebaiknya pemerintah fokus untuk terus memikirkan dan menempuh kebijakan yang benar-benar efektif, bukan sekedar menyelesaikan apa yang di depan mata saja, tapi menyisakan persoalan di kemudian hari.
"Rasio jumlah pasien positif Covid-19, rasio jumlah kematian, maupun jumlah penduduk yang divaksin, masih sangat jauh dibandingkan standar WHO, ataupun negara-negara tetangga. Terlalu dini untuk berpuas diri," ujarnya.
(Azzahrah Dzakiyah Nur Azizah)
