Jakarta - Partai Demokrat Kabupaten Bangka Selatan mulai melirik beberapa tokoh yang layak dijadikan calon bupati. Sekretaris DPC Partai Demokrat Kabupaten Bangka Selatan Wendy mengatakan, secara internal memang belum ada pembahasan terkait pilkada karena pihaknya sedang fokus pada hasil pemilu.
"Kami memang belum menentukan sikap siapa yang akan kami dukung, karena sesuai dengan intruksi ketua, kami masih fokus menunggu hasil pemilu terlebih dulu," kata Wendy seperti dikutip Antara di Toboali, Kamis 13 Juni 2019.
Wendy mengakui, sudah melirik beberapa figur yang dinilai memiliki ketokohan dan 'nilai jual' untuk memimpin di Kabupaten Bangka Selatan ke depan.
"Partai terbuka kepada siapa saja baik internal maupun eksternal yang hendak maju dalam pilkada Bangka Selatan, namun Partai Demokrat juga melakukan konvensi guna menyaring kandidat yang melamar," katanya.
Dalam Pemilu 2019, Partai Demokrat hampir dipastikan mendapatkan empat kursi di DPRD Bangka Selatan. Masih membutuhkan koalisi untuk dukungan pasangan calon yang di Pilkada 2020.
"Yang jelas kami tidak bisa berjalan sendiri dan butuh koalisi dari partai lainnya untuk mengusung pasangan calon bupati dan wakil bupati," katanya.
Menurut dia, pada pilkada Bangka Selatan mendatang, Partai Demokrat tidak main-main dalam mengusung calon bupati dan wakil bupati, mengingat pada pilkada sebelumnya berhasil memenangkan calon yang diusung.
Karena itu, bakal calon yang akan didukung nantinya harus memenuhi sejumlah kriteria, termasuk memiliki ketokohan dan elektabilitas tinggi.
"Sekali lagi kami tetap terbuka, siapa yang melamar baik internal maupun eksternal boleh saja, mengingat pasangan calon yang didukung pada pilkada sebelumnya bukan kader Partai Demokrat," katanya.
Baca juga:
- Demokrat Tegaskan Masih Gabung Koalisi Prabowo-Sandi
- NasDem: PAN dan Partai Demokrat Harus Konsisten
- PAN Duga Demokrat Punya Masalah dengan Prabowo-Sandi
- Disuruh Bubarkan Koalisi, TKN Kritik Demokrat
