Medan - Aliansi Masyarakat Konsumen Air (AMKA) melakukan aksi unjuk rasa di depan gedung DPRD Sumatera Utara, Jalan Imam Bonjol, Kecamatan Medan Petisah, Senin 27 Januari 2020.
Dalam aksi, mereka meminta agar pimpinan maupun anggota DPRD Sumatera Utara saling mendukung untuk mencopot Direktur Utama PDAM Tirtanadi, Trisno Sumantri.
Pasalnya, perusahaan daerah milik Pemerintah Provinsi Sumatera Utara semasa Trisno Sumantri berkinerja buruk.
Permasalahan serius terjadi di antaranya kemerosotan peringkat yang dikeluarkan oleh badan peningkatan penyelenggaraan sistem penyediaan air minum (BPPSPAM) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Seharusnya PDAM bisa meningkat dari urutan 41, kini malah menjadi peringkat 98.
"Merosotnya peringkat yang diberikan BPPSPAM Kementerian PUPR dari urutan 41 menjadi 98 ini membuktikan bahwa kinerja Dirut PDAM Tirtanadi Trisno Sumantri sangat buruk dan tidak mampu mendongkrak kemajuan perusahaan tersebut, bahkan membuat malu Provinsi Sumatera Utara. Tahun 2018 peringkat 41 tahun 2019 menjadi 98," kata Awaluddin Nasution, Ketua AMKA Sumatera Utara ketika melakukan orasi.
Atas dasar peringkat tersebut, massa mendesak Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi mencopot Trisno Sumantri dari jabatannya karena dinilai tidak mampu menjalankan tugas dan fungsinya.
Peringkat 98 adalah hasil dari tahun 2018, sedangkan manajemen sekarang diangkat tahun 2019
"Kita meminta agar Gubernur dan DPRD Sumatera saling mendukung untuk mencopot Dirut PDAM Tirtanadi. Untuk menyelamatkan perusahaan ini, Bapak Gubernur Sumatera Utara harus mencopot oknum yang tidak becus dalam bekerja," tegas Awaluddin.
Tak lama melakukan orasi, belasan massa yang sebagian besar adalah mahasiswa di Kota Medan diterima oleh Viktor Silaen selaku Ketua Komisi B DPRD Sumatera Utara.
"Kebetulan hari ini Komisi B yang piket, jadi kita yang menerima teman-taman yang melakukan aksi unjuk rasa, karena PDAM Tirtanadi wilayahnya Komisi C, nanti aspirasi ini akan saya sampaikan kepada mereka dan instansi lainnya," tandas Viktor.
Kepala Sekretariat PDAM Tirtanadi Humarkar Ritonga, membantah bahwa menurunnya peringkat di masa Dirut Trisno Sumantri.
"Peringkat 98 adalah hasil dari tahun 2018, sedangkan manajemen sekarang diangkat tahun 2019 pada Mei, demikian, Bang," jawabnya melalui WhatsApp. []
