Demam Sepeda Landa Warga India Selama Pandemi Virus Corona

Penjualan sepeda di India meroket selama pandemi virus corona karena terjadi demam sepeda, penggemar sepeda ingin tren ini bertahan lama
Perempuan bersepeda di India (Foto: dw.com/id)

New Delhi - Penjualan sepeda di India meroket selama pandemi virus corona. Penggemar sepeda ingin tren ini bertahan lama, mereka berharap akan ada lebih banyak pekerja dan profesional yang memilih bersepeda. Aditya Sharma menuliskannya untuk dw.com/id.

Telepon di toko sepeda milik Tarun Gupta tidak berhenti berdering sepanjang hari. Saat Gupta tengah melayani salah satu pelanggan, antrean telah mengular di luar toko.

Bisnis sedang booming, tapi datangnya sangat cepat dan mental saya lelah sekali,” ujar Gupta. Seperti di banyak wilayah lain di dunia, India juga mengalami lonjakan penjualan sepeda selama pandemic virus corona.

1. Maret – Juni Puncak Penjualan Sepeda

Meski sebagian besar kota di India tidak ramah sepeda, pembelian sepeda untuk rekreasi terlihat meningkat tajam selama pandemi.

Gupta dan rekannya menjalankan toko yang menjual sepeda dan aksesoris kelas atas di lingkungan mewah di Delhi Selatan. Bisnisnya sempat menderita selama diberlakukannya kebijakan lockdown yang diumumkan pada bulan Maret. Tapi kini kerugian itu sudah terbayarkan.

"Setiap tahun, dari Maret hingga Juni memang biasanya terjadi puncak penjualan sepeda. Namun dalam dua bulan terakhir, penjualan telah meningkat hingga lima kali lipat," ujar Gupta kepada DW. Ia mengatakan peningkatan seperti ini belum pernah dialaminya selama 50 tahun berjualan sepeda.

seperti diSeperti di berbagai wilayah lain di dunia, India kini juga tengah dilanda tren bersepeda (Foto: dw.com/id)

Gupta membuka tokonya pada pukul 11 pagi. Namun dia mengaku sering terpaksa tutup saat malam telah larut karena pelanggan terus berdatangan. Dalam sehari tokonya bisa didatangi sekitar 50 hingga 60 pelanggan.

Beberapa pelanggan bersedia menghabiskan uang lebih dari Rp 13 juta untuk membeli sepeda dari Gupta. Sementara sepeda termurah di tokonya dijual seharga sekitar Rp 1 juta.

2. Berharap Kota Lebih Ramah Bagi Sepeda

Dengan semakin menjamurnya pesepeda di kota-kota di India, orang-orang mulai membuat grup di media sosial untuk saling bertemu dan merencanakan perjalanan tur bersama, salah satunya yaitu Gurpreet Singh Kharbanda yang tinggal di New Delhi. Ia membentuk sebuah grup sepeda pada awal Juli dan kini grup itu telah memiliki 90 anggota, sekitar 50 di antaranya adalah pengendara pemula.

"Orang-orang ingin bisa rehat dari rutinitas yang monoton selama pandemi. Tapi tidak ada tempat untuk berjalan-jalan dan tidak ada pusat kebugaran," ujar Kharbanda kepada DW.

"Saya ingin menciptakan rasa ikatan komunitas dan membuat lebih banyak orang menjadi aktif dan menjalani gaya hidup sehat. Ini juga cara yang baik untuk bertemu orang baru."

Grup ini pada umumnya bertemu tiap akhir pekan dan bersepeda bersama keliling kota. Salah satu tempat paling populer bagi pengendara sepeda di New Delhi adalah sebuah tempat di depan Istana Kepresidenan India, Rashtrapati Bhavan.

Sementara itu, di kota metropolitan timur yakni Kolkata, penggemar sepeda bersatu untuk melobi agar pemerintah menyediakan lebih banyak jalur sepeda. Mereka juga rajin mempromosikan manfaat bersepeda bagi masyarakat. Grup itu mengatakan ingin menghilangkan hambatan bersepeda di Kolkata sambil menginspirasi budaya bersepeda di kota-kota lain.

Warga juga berharap bahwa dengan tren ini, kota-kota di India bisa menjadi kota yang lebih ramah bagi para pesepeda. Kementerian Urusan Perumahan dan Perkotaan India juga mengatakan pandemi corona telah memberikan kesempatan bagi kota agar menjadi lebih mudah diakses oleh pejalan kaki dan pengendara sepeda (ae/pkp)/dw.com/id. []

Berita terkait
Pandemi Virus Corona Memicu Revolusi Bersepeda di Uni Eropa
Pandemi virus corona membangkitkan kegemeran bersepeda di beberapa negara Eropa bahkan disebut sebagai memicu revolusi bersepeda
Kota-kota yang Memanjakan Pengguna Sepeda di Uni Eropa
Beberapa kota di Eropa membangun jalur agar ramah bagi sepeda sehingga memanjakan pesepeda yang juga ramah lingkungan
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.