Delapan Kapanewon di Kulon Progo Zona Hijau Corona

Gugus Tugas Covid-19 Kulon Progo memetakan risiko penyebaran per kapanewon. Ada delapan kapanewon zona hijau dan empat zona orange atau kuning.
ilustrasi Covid-19. (Foto: pixabay)

Kulon Progo - Berdasarkan peta risiko penyebaran Covid-19 yang dirilis oleh Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Kulon Progo, diketahui ada delapan kapanewon masuk zona hijau. Zona ini dianggap aman dari penyebaran virus tersebut. Sedangkan empat kapanewon lainnya, diketahui masuk zona oranye atau level sedang.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo, Baning Rahayujati mengatakan, empat wilayah yang masuk zona oranye yakni Kapanewon Temon, Panjatan, Lendah dan Pengasih. Sedangkan kapanewon yang masuk zona hijau seperti Samigaluh, Kalibawang, Girimulyo, Kokap, Nanggulan, Sentolo, Galur dan Wates. "Secara umum, Kabupaten Kulon Progo masuk zona oranye," ucapnya di Kulon Progo, Minggu, 2 Agustus 2020.

Baning menjelaskan, peta penyebaran ini akan dievaluasi setiap dua minggu sekali. Jadi ada kemungkinan kapanewon yang awalnya berada di zona kuning, akan berubah naik ke zona merah atau turun ke zona hijau. Hal ini juga berlaku untuk kapanewon yang berada di Zona hijau. Ada kemungkinan perubahan zona tersebut berlangsung singkat atau lama.

Secara umum, Kabupaten Kulon Progo masuk zona oranye.

Penilaian zona tersebut, mengacu pada tiga indikator yang ditetapkan gugus tugas pusat, yaitu epidemiologi, surveilans kesehatan dan pelayanan kesehatan. Di dalamnya, ada 15 variabel yang menjadi dasar untuk skoring dan penilaian. Hasil dari skoring tersebut kemudian akan menentukan empat kriteria.

Baca Juga:

Pertama adalah wilayah dengan risiko tinggi atau zona merah dengan hasik antara 0-1,8. Kedua, wilayah zona oranye dengan hasil skoring 1,81-2,4. Ketiga, zona kuning dengan skor 2,41 sampai 3. Keempat, adalah zona hijau jika ada suatu wilayah yang dalam empat minggu berturut-turut tidak tercatat adanya tambahan kasus dan tingkat kesembuhan pasien positif di wilayah tersebut mencapai 100 persen.

Baning menghimbau, warga Kulon Progo secara keseluruhan untuk senantiasa mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19. "Seperti diketahui bersama, kasus Covid-19 di Kulon Progo masih terus muncul. Data terakhir tercatat ada 34 kasus positif dengan 11 di antaranya masih dalam perawatan. Sisanya sudah dinyatakan sembuh," ujar Baning.

Wakil Bupati Kulon Progo Fajar Gegana mengatakan, masyarakat harus meningkatkan kepatuhan pada protokol kesehatan penanggulangan Covid-19. Meski kasus Covid-19 di Bumi Binangun minim, namun masyarakat tetap harus waspada. "Mari bersama-sama patuhi protokol kesehatan," ujarnya. []

Berita terkait
Aktifkan RS Lapangan Khusus OTG Corona di Yogyakarta
Pasien corona di Yogyakarta meningkat tajam. Persediaan rawat inap di RS Rujukan menipis. Perlu mengaktifkan RS lapangan khusus OTG corona.
Rapid Test Murah di Dua Stasiun Daop 6 Yogyakarta
Dua stasiun di Daop 6 Yogyakarta membuka layanan rapid test murah, hanya Rp 85 ribu. Dua stasiun tersebut Stasiun Tugu Yogyakarta dan Solo Balapan.
Sehari Tambah 67 Pasien Corona di Yogyakarta
Provinsi DIY ada penambahan 67 kasus positif corona dalam sehari, 1 Agustus 2020. Tambahan ini merupakan rekor DIY sejak pandemi.