Deklarasi Jokowi-Ma’ruf, Budi Karya Baca Puisi Karya Soekarno

Deklarasi Jokowi-Ma’ruf, Budi Karya baca puisi karya Soekarno. “Jika aku berdiri di Pantai Ngliyep/ Aku mendengar Lautan Indonesia bergelora/ Membanting di Pantai Ngliyep itu/ Aku mendengar lagu-sajak Indonesia."
Tokoh masyarakat yang juga mantan Bupati Lebak Mulyadi Jayabaya berpidato saat acara Deklarasi, Dzikir dan Doa Pendukung Jokowi 2 Periode di Warung Gunung, Lebak, Banten, Sabtu (11/8/2018). Para kiyai, ulama serta santri dari berbagai Pondok Pesantren yang hadir dalam acara itu menilai dipilihnya KH Maruf Amin untuk mendampingi Jokowi merupakan bukti keseriusan untuk memajukan pembangunan bidang keagamaan dalam periode pemerintahan Jokowi mendatang. (Foto: Ant/Asep Fathulrahman)

Jakarta, (Tagar 11/8/2018) – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi membacakan puisi "Aku Melihat Indonesia" karya Presiden Pertama Republik Indonesia Soekarno dalam acara deklarasi dukungan terhadap pasangan Capres-Cawapres Joko Widodo-Ma’ruf Amin.
Bertopi merah menyala dan kemeja putih, Budi naik panggung mendeklamasikan tujuh bait puisi karya Proklamator Indonesia.

“Jika aku berdiri di Pantai Ngliyep/ Aku mendengar Lautan Indonesia bergelora/ Membanting di Pantai Ngliyep itu/ Aku mendengar lagu-sajak Indonesia," kata Budi saat deklarasi dukungan Jokowi-Ma'ruf di Jakarta, Sabtu (11/8).

Tidak hanya membaca puisi, Budi juga memimpin sekitar 300 perwakilan masyarakat Sumatera Selatan se-Jabodetabek menyanyikan lagu nasional "Bagimu Negeri".

Masyarakat Sumsel Dukung Jokowi-Maruf AminSeorang pria mengenakan pakaian adat mengikuti deklarasi dukungan kepada Capres Joko Widodo dan Cawapres Maruf Amin di Jakarta, Sabtu (11/8/2018). Masyarakat Sumatera Selatan se-Jabodetabek memberikan dukungannya karena Pemerintahan Joko Widodo memberikan hasil nyata dengan dibangunnya 13 proyek strategis nasional yang berdampak langsung bagi perekonomian Sumatera Selatan. (Foto: Ant/Dhemas Reviyanto)

Dalam kesempatan itu, Budi Karya Sumadi turut menyaksikan acara deklarasi dukungan "Masyarakat Sumatera Selatan se-Jabodetabek untuk Jokowi-Ma’ruf Amin" dalam pemilihan presiden periode 2019-2024.

Ada tiga butir pernyataan yang diserukan, di antaranya, mendukung sepenuhnya H Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin sebagai pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Republik Indonesia periode 2019-2024.

Kedua, mendukung sepenuhnya pasangan tersebut untuk melanjutkan kepemimpinan nasional demi terwujudnya pembangunan yang berkeadilan dan merata.

"Kami bertekad bekerja dengan sungguh-sungguh untuk memenangkan pasangan tersebut secara nasional pada umumnya, dan Sumatera Selatan pada khususnya," seru Ketua Pelaksana Siti Zahara yang memimpin 300 orang relawan asal Sumatera Selatan di Jabodetabek.

Deklarasi itu, kata Siti, merupakan langkah awal dari Masyarakat Sumatera Selatan untuk mendukung pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin.

Masyarakat Lampung Dukung Jokowi-Maruf AminSejumlah warga Lampung melakukan deklarasi dukungan untuk pasangan Calon Presiden Joko Widodo dan Calon Wakil Presiden Ma'ruf Amin di Tugu Adipura Bandarlampung, Sabtu (11/8/2018). Massa relawan siap memenangkan Jokowi untuk kembali menjadi Presiden Indonesia periode 2019-2024. (Foto: Ant/Ardiansyah)

Selepas deklarasi, Siti menyampaikan, pihaknya akan "blusukan" ke pelosok Sumatera Selatan untuk membantu pemenangan pasangan capres-cawapres yang diusung Koalisi Indonesia Kerja.

Perwakilan Masyarakat Sumatera Selatan untuk Wilayah Jabodetabek, Bursa Zarnubi menyampaikan, ada sekitar 500 ribu warga Sumsel yang tinggal dan bekerja di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.

Dari jumlah itu, kata Bursa, sekitar 1.200 orang telah menyatakan kesiapannya mendukung Presiden Joko Widodo dan Ma’ruf Amin, sementara untuk deklarasi hari ini ada sekitar 300 orang yang hadir.

Mudik Menangkan Jokowi-Ma’ruf

Warga Sumsel yang merantau di Jabodetabek menyatakan akan mudik untuk membantu pemenangan pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin pada Pemilihan Presiden 2019.

"Kami akan kembali ke kampung halaman, mendatangi tiap kabupaten, mendirikan posko relawan hingga wilayah pelosok di Sumatera Selatan untuk membantu pemenangan pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin pada Pilpres 2019 nanti," kata tokoh masyarakat Sumsel Santayana Kiemas selepas membacakan deklarasi dukungan di Jakarta, Jumat.

Masyarakat Banten Dukung Jokowi-MarufMassa mengikuti Deklarasi WARJO (Warga Jawara Pendukung Jokowi) di Lapangan Curug, Serang, Banten, Jumat (10/8). Mereka mengajak semua jawara dan ulama untuk mendukung pasangan Capres-Cawapres Jokowi-Maruf Amin karena merupakan pasangan ideal gabungan pekerja keras dan ulama kharismatik. (Foto: Ant/Asep Fathulrahman)

"Dukungan masyarakat Sumatera Selatan se-Jabodetabek tidak akan berhenti pada seremoni pernyataan. Sumber daya manusia yang ada akan dimanfaatkan untuk kerja nyata mengawal kemenangan pasangan Joko Widodo dan Ma’ruf Amin," timpal Siti Zahara Awam.

Pasangan Paling Serasi

Dukungan serupa seperti dirilis Antara juga datang dari Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Habib Ismail. Dia menilai, Joko Widodo-Ma'ruf Amin merupakan pasangan paling serasi.

“Jokowi memiliki pengalaman sebagai pemimpin, pekerja keras, dan telah terbukti mampu melaksanakan pembangunan serta memiliki nasionalis yang tinggi, kata Habib Ismail saat dihubungi di Palangka Raya, Sabtu.

"Kalau Ma'ruf Amin merupakan tokoh yang sangat religius, disegani dan selalu bersikap tenang, serta memiliki pengalaman dalam pemerintahan. Beliau pernah juga menjadi Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Indonesia sejak tahun 2007 hingga 2014," imbuhnya.

Masyarakat Lebak Dukung Jokowi-MarufRatusan massa mengikuti acara Deklarasi, Dzikir dan Doa Pendukung Jokowi 2 Periode di Warung Gunung, Lebak, Banten, Sabtu (11/8). Para kiyai, ulama serta santri dari berbagai Pondok Pesantren yang hadir dalam acara itu menilai dipilihnya K.H Maruf Amin untuk mendampingi Jokowi merupakan bukti keseriusan untuk memajukan pembangunan bidang keagamaan dalam periode pemerintahan Jokowi mendatang. (Foto: Ant/Asep Fathulrahman)

Dia menyebutkan, Ma'ruf punya rekam jejak cukup panjang di dunia politik, mulai dari anggota DPRD DKI dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Kemudian, bergabung dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan terpilih menjadi anggota DPR dan MPR. Bahkan, Ma'ruf pernah menjadi Ketua Dewan Syuro partai yang didirikan Abdurrahman Wahid itu.

Habib Ismail yang menjabat Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kalteng itu mengatakan, melihat serasinya pasangan Jokowi-Ma'ruf, dia akan konsolidasi dengan seluruh pengurus, calon legislatif, kader dan simpatisan yang ada di provinsi ini.

Menurut pria yang pernah menjadi anggota DPD RI itu, konsolidasi dan komunikasi juga akan semakin diperkuat dengan partai pendukung lain, serta para tokoh yang ada di Kalteng agar bersama-sama bergerak memenangkan pasangan Jokowi-Ma'ruf.

"Kemenangan Jokowi-Ma'ruf di Pemilihan Presiden pada 17 April 2019, sangat penting agar pembangunan di Indonesia terus berlanjut dan semakin maju. Jadi, kami akan berupaya semaksimalnya agar Jokowi-Ma'ruf menjadi pemenang, khususnya di wilayah Kalteng," kata Habib Ismail.

Meski begitu, orang nomor dua di provinsi berjuluk Bumi Tambun Bungai-Bumi Pancasila itu, tetap mengingatkan agar Pilpres tidak menjadi ajang untuk saling mencaci maki antarpendukung.

Dia mengatakan, perbedaan pandangan dan dukungan dalam setiap pemilihan merupakan hal biasa. Untuk itu dibutuhkan saling menghormati dan menghargai perbedaan pandangan serta dukungan.

"Jangan sampai Pilpres membuat kita menjadi saling memaki. Mari kita jaga suasana Kalteng tetap kondusif," kata Habib Ismail.

Dukungan TGB

Organisasi Islam terbesar di Nusa Tenggara Barat Nahdlatul Wathan juga mengapresiasi Jokowi yang telah memilih Ma'ruf sebagai calon wakil presiden pada Pilpres 2019.

"Keluarga besar organisasi Nahdlatul Wathan (NW) mengucapkan terima kasih kepada Pak Jokowi telah memilih ulama sebagai pendampingnya. Semoga kolaborasi nasionalis dan religius membawa Indonesia semakin maju," kata Ketua I Pengurus Besar Nahdlatul Wathan (PBNW) Tuan Guru Bajang (TGB) Zainuddin Atsani di Mataram, Sabtu.

TGB Tsani menambahkan, dengan menggandeng ulama sebagai pendamping, Jokowi terus merawat kebersamaan membangun bangsa Indonesia, di mana kaum nasionalis dengan religius selalu bergandengan dan seirama seperti yang dicontohkan para pemimpin terdahulu.

"Jokowi melihat sejarah Indonesia ini berdiri karena peran tinggi dari kalangan ulama dan para santrinya dalam merebut dan membangun bangsa Indonesia. Jadi sangat tepat Pak Jokowi bergandengan dengan KH Maruf Amin," ucapnya.

Menurut Ketua PWNW NTB ini, organisasi NW semakin mantap mendukung pak Jokowi-KH Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019.

Sebelumnya, organisasi Islam terbesar di NTB ini pada Mukernas NW 2017 telah memutuskan mendukung kembali Jokowi pada Pilpres 2019.

"Sesuai arahan Ketua Umum PBNW Hj Siti Raihanun Zainuddin AM, pada Mukernas NW tahun 2017, semua PWNW se-Indonesia sepakat memberikan kesempatan lagi kepada Pak Jokowi untuk satu kali periode lagi agar program pembangunan yang sedang berjalan bisa dituntaskan," tutur TGB. []

Berita terkait
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.