Debit Air Waduk Cacaban Tegal Menyusut 50 Persen

Akibat kemarau panjang, waduk Cacaban, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah menyusut hingga 50 persen.
Waduk Cacaban di Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Sejak kemarau air waduk menyusut terus menyusut. (Foto: Tagar/Farid Firdaus)

Tegal - Debit air di waduk Cacaban, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah menyusut hingga 50 persen seiring musim kemarau.‎ Pengairan untuk belasan hektare lahan pertanian dari waduk ini akan dikurangi untuk mengantisipasi kekeringan.

Pengelola Waduk Cacaban Edi Kusworo mengatakan, debit air waduk terus mengalami penurunan dalam sebulan terakhir karena wilayah sekitar waduk tidak pernah lagi diguyur hujan.

"Saat ini ‎debit air tinggal 24 juta meter kubik dari normalnya 49 juta meter kubik," kata Edi kepada Tagar, Selasa 16 Juli 2019.

Sejak memasuki musim kemarau, waduk yang terletak di Kecamatan Kedungbanteng tersebut mengalami penurunan elevasi atau ketinggian muka air waduk sekitar empat sampai lima sentimeter per hari. 

"Setiap hari elevasi turun. Elevasi sekarang 73,10 meter," ujarnya.

‎Meski ada penurunan debit, Edi menyebut air waduk masih dikeluarkan untuk mengairi lahan pertanian di sejumlah kecamatan. Tiap harinya, air yang dikeluarkan 4.300 liter per detik.

"Pengeluaran air untuk pengarian sawah sampai saat ini masih dilakukan karena petani masih membutuhkan pengairan," ucapnya.

Waduk Cacaban selama ini mampu mengairi ‎17.000 hektare lahan pertanian di sejumlah wilayah Kabupaten Tegal di antaranya di Kecamatan Pangkah, Tarub, dan Slawi.

"Kami perkiraan penurunan debit ini sampai Agustus atau pertengahan September," tambah Edi.‎

Koordinator Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan Dinas Pertanian Kabupaten Tegal, Mulyono mengatakan, pengairan lahan pertanian dari waduk Cacaban akan dikurangi untuk ‎mengantisipasi kekeringan karena kemarau.

"Pengurangan air yang di alirkan mulai hari ini. Dari minggu lalu 4.300 liter per detik akan dikurangi atau dibatasi menjadi 3.500 liter per detik. Ini untuk mengantisipasi kekeringan ‎agar sampai panen tetap ada air," jelas Mulyono, Selasa 16 Juli 2019. []

Berita terkait
0
David Beckham Refleksikan Perjalanannya Jadi Pahlawan untuk Inggris
David Beckham juga punya tips untuk pesepakbola muda, mengajak mereka untuk menikmati momen sebelum berlalu