Jakarta - Presiden AS, Donald Trump, menyatakan tidak akan berpartisipasi dalam debat calon presiden mendatang, setelah diumumkan bahwa acara itu akan berlangsung virtual “untuk melindungi kesehatan dan keselamatan semua yang terlibat."
Komisi Debat Presiden AS, Kamis, 8 Oktober 2020, mengumumkan rencananya untuk debat mendatang, dengan menyatakan bahwa Trump, yang sedang dirawat karena terjangkit C-19, dan penantangnya dari partai Demokrat Joe Biden, akan berpartisipasi dari lokasi terpisah yang berjauhan.
Dalam suatu pernyataan, komisi itu menyebutkan bahwa debat, yang dijadwalkan untuk Kamis pekan depan, akan diselenggarakan sesuai rencana di Adrienne Arsht Performing Arts Center di Miami, Florida. Format debat, para kandidat menerima pertanyaan dari hadirin, akan tetap sama.
Ketika ditanya mengenai pengumuman itu di Fox Business, Trump mengatakan, “Itu tidak dapat saya terima sama sekali. Saya tidak akan melakukan debat virtual.”
Kubu kampanye Biden menyatakan mantan wakil presiden itu akan berpartisipasi.
Trump, hari Kamis, 8 Oktober 2020, menyatakan bahwa ia sedang memulihkan diri dari C-19 dan telah mengurung diri di Gedung Putih sejak kembali dari rumah sakit militer Walter Reed hari Senin lalu.
Presiden, melalui akun Twitternya, menyatakan awal pekan ini bahwa ia menunggu-nunggu untuk berpartisipasi dalam debat.
Berdasarkan pedoman dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika (CDC), seseorang yang positif terjangkit C-19 harus diisolasi selama sedikitnya 10 hari. Hasil tes positif C-19 Trump diungkapkan pada Jumat, 2 Oktober 2020 (uh/ab)/voaindonesia.com. []