Bali - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengatakan alasan mundurnya Rusdi Kirana dari PKB tidak ada hubungannya dengan dengan langkah politik putranya, Davine Kirana yang bergabung dengan Partai NasDem.
Menurut pria yang akrab disapa Cak Imin, Rusdi memnag sudah lama menyatakan kesibukannya sejak menjadi Dubes Indonesia di Kuala Lumpur, Malaysia.
"Begitu dilantik menjadi Dubes tidak ada komunikasi kegiatan," kata dia di Nusa Dua, Bali, Kamis, 22 Agustus 2019 seperti dilansir dari Antara.
Jadi, alasan ketika Rusdi menyatakan mundur dari PKB, bukan karena masalah personal antara Rusdi dan PKB melainkan masalah kesibukan Rusdi. Apalagi, menurut dia, sudah lama Rusdi tak aktif dalam tiap kegiatan partai.
"Tidak berdampak bagi partai karena sudah sejak 2015 tidak aktif di partai," ujarnya.
Duta Besar Republik Indonesia di Kuala Lumpur, Malaysia, Rusdi Kirana mengundurkan diri dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) beberapa jam seusai penobatan Muhaimin Iskandar menjadi Ketua Umum PKB periode 2019-2025. Kabar pengunduran diri ini pun tidak dibantah oleh dirinya.
"Benar saya mengundurkan diri dari anggota PKB," ujar Rusdi di Kuala Lumpur, Rabu, 21 Agustus 2019 seperti dilansir dari Antara.
Sekretaris Pribadi Rusdi Kirana, Djadjuk Natsir mengungkapkan pengunduran diri yang dilakukan Rusdi bukan terkait alasan politis. Melainkan alasan kesibukan pribadi yang semakin meningkat. []