Dataran Tinggi di Maros Rentan Longsor

Polres Maros diminta meningkatkan kewaspadaan dan mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana alam di dataran tinggi Kabupaten Maros.
Salah satu jalan di Kabupaten Maros yang terendam air hujan belum lama ini. (Foto: Tagar/Aan Febriansyah)

Maros - Jajaran Polisi Resor (Polres) Maros diminta untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana alam. Kapolres Maros, AKBP Musa Tampubolon menyebutkan segala jenis bencana yang terjadi, polisi sebagai pengayom masyarakat harus hadir.

“Wilayah Camba dan Mallawa merupakan daerah dataran tinggi, sehingga rawan bencana tanah longsor. Olehnya itu para Kapolsek harus siaga. Kalau di wilayahnya terjadi bencana, laporkan setiap ada perkembangan,” kata Musa, Selasa 14 Januari 2020.

Musa menambahkan bahwa bencana apupun tidak pernah diharapkan, demikian perlu upaya sedini mungkin untuk melakukan antisipasi demi memimalisir dampak yang dapat ditimbulkan.

Wilayah Camba dan Mallawa merupakan daerah dataran tinggi, sehingga rawan bencana tanah longsor.

“Tugas utama dari polisi adalah menolong masyarakat dan membantu evakuasi bila terjadi bencana, baik skalanya kecil maupun skalanya besar,” ujarnya.

Ia juga meminta kepada masyarakat untuk menjaga lingkungan dengan baik, apalagi saat ini hujan lebih sering turun dan bisa menakibatkan terjadinya hal- hal yang tidak diingankan, seperti datangnya penyakit dan penyebab banjir.

"Cuaca saat ini tidak menentu, kadang hujan kadang cerah,  tapi beberapa hari ini hujan lebih banyak turun, kalau lingkungan kita tidak dijaga dengan baik maka penyakit akan mudah menyerang kita dan keluarga, olehnya itu saya minta agar terus menjaga kebersihan,  jangan hanya sekali membersihkan lalu beberapa pekan lagi dibersihkan,” tambahnya.

Terpisah, Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polres Maros, AKP Ribi menyebutkan, berkaitan dengan antisipasi bencana yang terjadi di wilayah Maros, pihaknya selalu berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mengantisipasi bencana karena cuaca di wilayah Maros dengan intensitas hujan cukup tinggi akhir-akhir ini.

“Yang harus diantisipasi sedini mungkin adalah daerah yang berada di wilayah pegunungan seperti Camba dan Tompobulu. Sehingga dinamika kegiatan masyarakat di jalan tidak terganggu,” ujar Ribi.

Selain itu, kata Ribi pihak Polres Maros juga menyiagakan personel dan tim SAR maupun kekuatan lain agar bisa maksimal dalam penanganan pemberian bantuan bilamana terjadi bencana.

“Kami juga mengimbau masyarakat agar senantiasa meningkatkan kewaspadaan bilamana terjadi bencana. Siapkan langkah-langkah antisipatif terkait cuaca yang akhir-akhir ini termasuk ekstrim,” jelas Ribi.

Diketahui, beberapa pekan terakhir bertepatan dengan hujan awal tahun, sejumlah daerah di Maros dilanda bencana seperti pohon tumbang, banjir,dan angin puting beliung yang menyebabkan beberapa rumah mengalami kerusakan yang cukup parah. []

Berita terkait
Maros Godok Ranperda Penanggulangan Narkotika
Kabupaten Maros Sulsel sedang menggodok Penanggulangan narkotika, psikotropika dan zat adiktif lainnya untuk dijadikan Perda.
Kembali 6 Rumah di Maros Diterjang Puting Beliung
Cuaca buruk kembali menerjang Kabupaten Maros, menyebabkan 6 atap rumah rusak parah akibat dihantam angin puting beliung.
Enam Rumah di Maros Diterjang Puting Beliung
Enam rumah di Kabupaten Maros Sulsel diterjang mengalami kerusakan yang cukup parah akibat diterjang angin puting beliung.
0
Pandemi dan Krisis Iklim Tingkatkan Buruh Anak di Dunia
Bencana alam, kelangkaan pangan dan perang memaksa jutaan anak-anak di dunia meninggalkan sekolah untuk bekerja