Data Sebaran Pasien Corona di Yogyakarta 5 Juli 2020

Per 5 Juli total kasus corona di Provinsi DIY ada 331 kasus, yang sembuh 276 orang atau 83,4 persen.
Sebaran pasien corona di Provinsi DIY per 5 Juli 2020. (Grafis: Humas Pemda DIY)

Yogyakarta - Jumlah pasien positif Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) per 5 Juli 2020 tercatat 331 kasus. Hari ini dilaporkan ada penambahan enam pasien corona, sedangkan pasien yang sembuh ada satu orang.

Dari total 331 kasus positif tersebut, Kabupaten Sleman menjadi daerah yang terbanyak di DIY dengan 129 kasus. Rinciannya pasien yang sembuh 110 orang, meninggal 4 orang dan masih dirawat 15 orang. Kemudian kedua terbanyak yakni Kabupaten Bantul yakni 83 kasus dengan rincian sembuh 63 orang, meninggal dua orang dan masih dirawat 17 pasien.

Terbanyak ketiga yakni Kabupaten Gunungkidul dengan 57 kasus, rinciannya sembuh 49 orang, masih dirawat 7 orang dan meninggal dunia 1 orang. Berikutnya Kota Yogyakarta sebanyak 38 kasus, masing-masing yang sudah sembuh 33 orang, dirawat 4 orang dan meninggal dunia 1 orang.

Kulon Progo menjadi daerah paling sedikit kasus corona di DIY, yakni 16 kasus, 13 orang di antaranya sembuh, masih dirawat 3 orang dan tidak ada yang meninggal. Sedangkan jumlah yang lainnya di DIY seperti warga negara asing sebanyak 9 orang. Dari jumlah ini delapan sembuh dan satu orang masih dirawat.

Minggu, tanggal 5 Juli 2020 terdapat tambahan enam kasus positif, sehingga total kasus positif Covid-19 di DIY menjadi sebanyak 331 kasus.

Dari 331 kasus corona di DIY, sampai pukul 16.00 WIB, pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 276 orang atau 83,4 persen, masih menjalani perawatan 47 orang (14,3 persen), dan meninggal dunia delapan orang (2,4 persen). Data tersebut berdasarkan laporan dinas kesehatan kabupaten/kota dan rumah sakit rujukan corona yang ada di DIY.

Juru Bicara Pemerintah Daerah DIY untuk Penanganan Covid-19, Berty Murtiningsih mengatakan terdapat tambahan enam pasien corona di DIY. "Hasil pemeriksaan laboratorium dan terkonfirmasi positif pada hari ini, Minggu, tanggal 5 Juli 2020 terdapat tambahan enam kasus positif, sehingga total kasus positif Covid-19 di DIY menjadi sebanyak 331 kasus," katanya.

Dia mengatakan, enam pasien baru tersebut memiliki riwayat yang berbeda-beda, ada yang karena tertular pasien lain, riwayat perjalanan luar daerah dan lainnya. Berikut data enam kasus baru tersebut:

  1. Kasus 328: Laki-laki, 55 tahun, Sleman (Riwayat: ke Makasar)
  2. Kasus 329: Perempuan, 61 tahun, Gunungkidul (Riwayat: skrining di RS, belum ada info lanjut)
  3. Kasus 330: Perempuan, 65 tahun, Bantul (Riwayat: masih penelusuran)
  4. Kasus 331: Perempuan, 70 tahun, Bantul (Riwayat: kontak pasien atau kasus 314)
  5. Kasus 332: Perempuan, 29 tahun, Kota Yogyakarta (Riwayat: kontak pasien positif dari Jepara)
  6. Kasus 333: Laki-laki, 32 tahun, Gunungkidul (Riwayat: hasil tracing Dinkes Gunungkidul).

Berty mengungkapkan, pada hari yang sama dilaporkan satu pasien yang dinyatakan sembuh. Pasien tersebut merupakan Kasus 252: Laki-laki, 35 tahun, warga Sleman. Sehingga total kasus sembuh di DIY menjadi 276 orang.

Sampai saat ini total data pasien dalam pengawasan (PDP) 1.895 orang. Total data orang dalam pemantauan (ODP) 7.787 orang. Dari total 1.895 PDP menunjukkan 69 orang di antaranya rawat inap, 1.710 orang rawat jalan dan atau selesai pengawasan, dan 119 orang meninggal dunia. []

Berita terkait
Kalung Ajaib Antivirus Corona Akan Diproduksi Massal
Kementan berencana memproduksi massal kalung antivirus Covid-19 pada Agustus 2020. Kalung itu diklaim mampu membunuh sekitar 42% virus.
Riwayat Pasien Baru Corona Asal Kulon Progo
Ada penambahan satu pasien corona di Kulon Progo. Pasien ini memiliki riwayat perjalanan ke Jawa Tengah.
Sujud Syukur Warga Sleman Saat Bebas Corona
10 warga di Sleman, Yogyakarta merasakan kebahagiaan. Mereka sujud syukur setelah dinyatakan bebas corona.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.