Dapur Umum Ramadan TNI-Polri Saat Corona di Jogja

TNI-Polri mendirikan dapur umum pada Ramadan di tengah pandemi Covid-19 di Kota Yogyakarta.
TNI-Polri memasak makanan di dapur umum yang akan dibagikan kepada warga saat buka puasa (Foto: Dok Humas Polresta Yogya/Tagar/Evi Nur Afiah).

Yogyakarta - Polresta Yogyakarta dan Kodim 0734 Yogyakarta mendirikan dapur umum pada Ramadan untuk membantu meringankan beban pangan masyarakat yang terdampak wabah virus Covid-19. Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian TNI-Polri kepada masyarakat di tengah pandemi Corona.

Dapur umum Polri-TNI memang terlihat relatif sederhana namun bermanfaat bagi mereka yang membutuhkan. Keberadaannya mampu mendistribusikan ratusan makanan untuk berbuka puasa.

Para personel yang memasak nasi, sayuran hingga lauk pauk. Dapur umum ini dikhususkan untuk masyarakat yang kesulitan dan membutuhkan di tengah wabah Corona di wilayah Kota Yogyakarta.

Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Kabag Humas) Polresta Yogyakarta Ajun Komisaris Polisi Sartono mengatakan, pelaksanaan dapur umur dilakukan selama dua waktu, yakni pada Jumat, 1 Mei 2020 bertempat di Markas kodim 0734 Kota Yogyakarta. Selanjutnya pada Jumat, 8 Mei 2020 mendatang di markas Polresta Yogyakarta.

"Tni-Polri untuk masyarakat serta bisa juga menjadikan motivasi bagi masyarakat yang mampu untuk turut membantu. Makanan ini akan dibagikan sebagai menu berbuka puasa," kata AKP Sartono di Yogyakarta, Sabtu, 2 Mei 2020.

Menurut dia, dalam situasi pandemi Covid-19 para pekerja masih banyak di jalan untuk buka puasa. Dapur umum tersebut didirikan sebagai upaya TNI-Polri menghadirkan jaring pengaman sosial bagi masyarakat.

Makanan ini akan dibagikan sebagai menu berbuka puasa.

Sartono mengatakan, untuk menjamin kebersihan makanan yang disajikan, personel yang berada di dapur umum mengikuti protokol kesehatan yang berlaku. Dengan pemeriksaan suhu tubuh sebelum masuk ke lingkungan dapur, dan memakai masker.

AKP Sartono mengimbau agar masyarakat tetap memperhatikan social distancing jika nantinya makanan tersebut diantar oleh petugas ke rumah warga. "Warga harus jaga jarak serta kebersihan. Begitu pun para personel saat persiapan dan waktu pembagian makanan. Protokol Covid-19 tetap dilakukan," ungkapnya.

Dia berharap, dapur umum yang telah didirikan dapat membantu memenuhi kebutuhan makan masyarakat yang terdampak akibat dalam suasana masyarakat yang serba terbatas. 

Di sela-sela pembagian makanan ke warga, TNI-Polri juga menegaskan agar imbauan social distancing dan physical distancing disosialisasikan untuk memutus rantai penyebaran virus Corona. "Kami juga membagikan masker kepada warga di jalan yang tidak pakai masker," ucapnya. []

Baca Juga:

Berita terkait
Catatan PAN soal Penanganan Covid-19 di Yogyakarta
DPW PAN menilai Pemda DIY dalam menangani pandemi dan dampak Covid-19 di Yogyakarta masih amburadul.
Catatan soal UMKM Terdampak Covid-19 di Yogyakarta
UMKM termasuk sektor paling terdampak pandemi Covid-19. Namun, sektor ini belum banyak mendapat perhatian pemerintah, termasuk di Yogyakarta.
Yogyakarta Luncurkan Buku Saku Panduan Covid-19
Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 DIY meluncurkan buku saku Covid-19 yang akan disebarluaskan ke desa/kelurahan.