Jakarta - Iwan Firman Wahyudi (Yudi) pernah viral lantaran berhasil mendapatkan hati Helmi, seorang model cantik. Hal yang unik dari pernikahan mereka pada 2020 lalu adalah mas kawin berupa sandal jepit dan segelas air.
Helmi mengaku tak ingin memberatkan sang suami dengan mahar mahal.
Pernikahan itu pun lantas memicu reaksi negatif dari warganet.
Keduanya disebut mencari sensasi karena menikah dengan mas kawin yang tak lazim digunakan orang-orang.
"Banyak yang bully juga. Kita dibilang cari sensasi dengan maskawinkan sendal jepit," curhat Yudi.
Tak berhenti sampai di situ, beberapa waktu lalu Yudi kembali menjadi sorotan.
Bukan karena kisah baik, namun Yudi terancam dipolisikan karena membuat konten yang dianggap menghina kaum perempuan.
Di situ, Yudi membuat dan memposting video di Facebook dalam Bahasa Sasak dan kalimat-kalimat yang berisi penghinaan terhadap kaum perempuan.
”Nine nane lueqan rawat mue, laguq bawaq wah berek. Ambun acan, bais malik. Inaq gamak, coba bawaqm pade pe-glowing sekali (Perempuan sekarang kebanyakan rawat muka, tapi bagian bawah (alat vital) sudah busuk. Baunya kayak terasi, busuk lagi. Coba bagian bawah kalian glowingin sekali)”
Karena pelaku menyinggung nine-nine, artinya para perempuan.
Sontak saja warganet geram dan menghaturkan sumpah serapah kepada Yudi.
Menanggapi hal itu, aktivis perempuan NTB bersama 31 Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) NTB akan melaporkan hal tersebut ke Polda NTB, saat Hearing, Kamis, 25 Maret 2021.
”Karena pelaku menyinggung nine-nine, artinya para perempuan. Saya merasa sangat keberatan, apalagi pelaku dengan sengaja memviralkan di media sosial,” kata aktivis perempuan NTB Mahmudah Kalla, dikutip dari TribunLombok.com, Rabu, 24 Maret 2021.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda NTB Kombes Pol Hari Brata mengatakan, bila ada laporan kelompok masyarakat, polisi akan bergerak cepat menindaklanjuti.
"Ya bisa (ditangkap) sesuai dengan undang-undang ITE," tegas Hari Brata, setelah menerima aduan koalisi anti kekerasan seksual terhadap anak dan perempuan, Kamis, 25 Maret 2021.
Usai videonya viral dan masuk ke ranah hukum, Yudi langsung memberikan klarifikasi di akun media sosialnya.
Dalam video TikToknya, Yudi mengklarifikasi bahwa dirinya bukan menghina semua perempuan.
"Coba dengar kata-kata itu, nine nane (wanita sekarang). Tidak semua wanita," Ungkap Yudi pada video TikToknya, 17 Maret 2021.
Baca juga
- Viral Emak-emak Pemalang Bongkar Celengan Bernilai Fantastis
- Viral, Ustaz Yahya Waloni Mengaku Sengaja Tabrak Anjing di Riau