Jakarta - Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu meminta anggota TNI memantau istrinya dalam bertingkah laku sehingga tidak menyebabkan masalah di kemudian hari.
Ryamizard berbicara terkait tiga anggota TNI yang dicopot dari jabatannya lantaran istri mereka berkomentar tidak pantas di media sosial terkait peristiwa penusukan Menkopolhukam Wiranto.
"Harus mengendalikan istrinya. Istri itu kan harus dinasehati. Sebagai suami harus bisa mengendalikan," kata Ryamizard di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 14 Oktober 2019.
Istri saya kan persit juga, salah satu yang dulu mengatur itu, ada aturan, semua ada aturan.
Ryamizard mengungkapkan pencopotan itu bukan tak berdasar pada hukum. Musababnya seorang prajurit dan keluarganya diatur oleh tata tertib.
"Yang mengatur disiplin tentara, kemudian Persatuan Istri Tentara (persit) kode etik, ada semuanya, bukan enggak ada. Istri saya kan persit juga, salah satu yang dulu mengatur itu, ada aturan, semua ada aturan," tuturnya.
Diketahui Hendi Supendi dicopot setelah 52 hari menjabat sebagai Komandan Distrik Militer Kota Kendari. Tak hanya Hendi, ia dicopot bersamaan dengan seorang oknum anggota bintara berpangkat sersan dua.
Selain itu Peltu YNS dicopot dari jabatannya sebagai anggota POMAU Lanud Muljono Surabaya.
Ketiga anggota TNI itu dicopot dari jabatannya karena unggahan istri mereka di medsos terkait penusukan Wiranto dinilai melanggar disiplin militer.