Aceh Tamiang - Komandan Kodim (Dandim) 0117/Aceh Tamiang, Aceh, Letkol Cpn Yusuf Adi Puruhita, mengimbau agar masyarakat tidak perlu resah apabila ada seorang warga meninggal dunia dan terkonfirmasi Covid-19, karena akan dimakamkan sesuai protokol kesehatan oleh petugas.
Hal itu terkait pemberitaan media masa di sejumlah daerah, dimana masih terjadi penolakan oleh sebagian warga yang tidak menerima pemakaman jenazah terkonfirmasi positif Covid-19. “Kekhawatiran yang berlebihan akan menimbulkan kesalahpahaman dan keresahan dari pihak keluarga yang mengalami kemalangan,” kata Dandim dalam siaran pers, 12 Juni 2021.
"Alhamdulillah di Kabupaten Aceh Tamiang masyarakatnya selalu menghargai satu dengan yang lain, sehingga hari ini pemakaman jenazah positif covid-19 berlangsung aman dan lancar dengan sesuai protokol kesehatan oleh petugas," kata Dandim.
Masyarakat yang didukung Satgas Covid-19 dibantu anggota Koramil 07/KJM dan Polsek menerapkan protokol kesehatan ketika pemakaman jenazah Covid-19 di Kec Kejuruan Muda, Kab Aceh Tamiang, Aceh, 13 Juni 2021 (Foto: Tagar/Dok Kodim 0117/Aceh Tamiang)
Diketahui seorang warga berisinial SI, 48 tahun, Kecamatan Kejuruan Muda, Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh, meninggal dunia karena sakit dan terkonfirmasi positif Covid -19. Jenazah dimakamkan pukul 17.00 WIB di TPU daerah setempat.
Pelaksanaan pemakaman dengan protokol kesehatan oleh petugas Satgas Covid-19 dibantu personel Babinsa Koramil 07/KJM, Serda Lamres Situmorang, Kanit Intel, Bripka Syahuddin Syah, dan Bhabinkamtibmas Aiptu Hendra, Datok Desa Purwodadi Gamal Eka Putra, Imam Desa Darisman, Relawan dan warga Desa Purwodadi.
Masyarakat yang didukung Satgas Covid-19 dibantu anggota Koramil 07/KJM dan Polsek menerapkan protokol kesehatan ketika pemakaman jenazah Covid-19 di Kec Kejuruan Muda, Kab Aceh Tamiang, Aceh, 13 Juni 2021 (Foto: Tagar/Dok Kodim 0117/Aceh Tamiang)Sebelumnya, SI mengalami sakit sesak napas dan sempat dirawat di ruangan Pinere RSUD Aceh Tamiang dengan hasil rapid test antigen reaktif dan hasil swab PCR Laboratorium Litbangkes Aceh positif Covid-19.
Karena sesak napas yang dirasakan SI semakin berat, selanjutnya dirujuk ke Rumah Sakit Bina Kasih Medan, Sumatera Utara, untuk menjalani perawatan intensif sesuai SOP. Selanjutnya pada tanggal 12 Juni 2021, pukul 08.00 WIB, pasien SI meninggal dunia (laung). []
