Danau Balantonjong Riwayatmu Kini

Danau Balantonjong riwayatmu kini. "Untuk meningkatkan produksi perikanan kita lakukan dengan cara restocking," kata Rahman.
Danau Balangtonjong. (Foto: Tagar/Rio Anthony)

Makassar, (Tagar 12/8/2018) - Dinas Perikanan dan Peternakan (DP2) Kota Makassar melakukan restocking berbagai jenis ikan ke danau. Puluhan ribu ikan ditebar di alam Kelurahan Antang Kecamatan Manggala, Kamis (9/8).

Kegiatan tersebut bertujuan untuk menambah populasi ikan dan menjaga spesies ikan di alam dan memastikan kelestariannya.

Kali ini DP2 melepaskan sedikitnya 86.000 bibit ikan air tawar berbagai jenis di perairan Danau Balangtonjong Makassar. Ribuan ikan tersebut meliputi sekitar 10.000 ikan mas dan 76.000 ikan nila.

Kepala Dinas Perikanan dan Pertanian (DP2) Abdul Rahman Bando mengatakan, kegiatan ini merupakan penjabaran dari RPJMD Kota Makassar terkait produksi perikanan.

"Untuk meningkatkan produksi perikanan itu maka kita lakukan dengan cara restocking, membina pembudidaya ikan dan memfasilitasi para pembudidaya ikan agar meningkatkan hasil tangkapan," kata Rahman.

Danau Balangtonjong MakassarDanau Balangtonjong Makassar di alam Kelurahan Antang Kecamatan Manggala. (Foto: Tagar/Rio Anthony)

"Oleh karenanya dalam pengelolaan perikanan berkelanjutan penting menjaga keseimbangan antara kepentingan ekologi, sosial dan ekonomi," imbuhnya.

Hadir dalam kegiatan ini antara lain, Lurah Antang, Camat Manggala, Kepala Balai Benih Ikan Air Tawar Parang Tambung, jajaran pejabat struktural DP2, dan kelompok budidaya (Pokdakan) Balangtonjong.

Seorang warga bernama Rusli yang sering mancing di Danau Balantonjong mengapresiasi kegiatan yang dilakukan Dinas Perikanan dan Pertanian.

"Ini hal yang bagus, karena danau ini menjadi tempat favorit saya untuk mancing kalau sore hari," ujar Rusli kepada Tagar, Kamis (9/8).

Namun Rusli sangat menyayangkan banyaknya warga yang menjala ikan di danau tersebut yang membuat populasi ikannya berkurang.

"Pemerintah Kota Makassar seharusnya melarang warga menjala ikan di danau ini, cukup mancing saja biar ikannya tidak cepat habis," keluh Rusli. []

Berita terkait