Dana Covid Dairi Rp 53 M, ASN Dikutip Ratusan Juta

Pemkab Dairi anggarkan Rp 53 miliar lebih untuk penanganan Covid-19. ASN juga dikutip ratujan juta.
Bupati Dairi, Sumatera Utara, Eddy Kelleng Ate Berutu (Foto: Tagar/Istimewa)

Dairi - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dairi, Sumatera Utara, melakukan penyesuaian dan rasionalisasi anggaran terkait pandemi Covid-19. Hasilnya, Belanja Tidak Terduga (BTT) dianggarkan sebesar Rp 53 miliar lebih untuk penanganan Covid-19.

Total anggaran itu, dari alokasi BTT semula Rp 6 miliar, bertambah Rp 30 miliar pada relokasi pertama, dan bertambah lagi pada relokasi kedua sebesar Rp 17,8 miliar. BTT itu dialokasikan untuk penanganan kesehatan, penanganan dampak ekonomi, dan untuk penyediaan jaring pengaman sosial.

Rasionalisasi itu, sehubungan dengan ditetapkannya keputusan bersama Menteri Dalam Negeri dan Menteri Keuangan Nomor: 119/ 2813/ SJ dan Nomor: 177/ KMK.07/2020, tentang Percepatan Penyesuaian Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2020, dalam rangka penanganan Covid-19.

Membantu meringankan beban saudara kita yang terdampak Covid-19 setiap bulannya untuk 3-4 bulan ke depan

Kendati dialokasikan anggaran demikian besar, Apararur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Dairi dikutip lagi hingga ratusan juta rupiah, dengan nomenklatur sumbangan sukarela. Kutipan dari ASN itu, merujuk pada surat imbauan Bupati Dairi Eddy Kelleng Ate Berutu, Nomor: 338/1654 tanggal 8 April 2020, ditujukan kepada para ASN.

“Secara sukarela menyisihkan sebagian penghasilan untuk dapat disumbangkan dalam rangka membantu meringankan beban saudara kita yang terdampak Covid-19 setiap bulannya untuk 3-4 bulan ke depan disesuaikan dengan perkembangan situasi dan kondisi di tengah masyarakat,” demikian isi butir pertama surat itu.

Pada butir kedua disebut, prosedur dan tata cara pengumpulan sumbangan agar diatur dan dikoordinir oleh masing-masing pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD).

Informasi dihimpun, telah terkumpul ratusan juta rupiah sumbangan ASN tersebut. Namun hingga kini, belum ada bantuan yang tersalur ke masyarakat. Di antara sumbangan itu, dari Sekretariat Daerah Rp 19.695.000, Badan Pendapatan Daerah Rp 3.420.000, Inspektorat Rp 2.780.000, Dinas Pendidikan Rp 172.350.000, dan berupa logistik.

Sumbangan dari Dinas Pendidikan juga telah bertambah. “Sampai sore ini Rp 212.575.000,” kata Besli Pane selaku Pelaksana Tugas Kepala Dinas adis Pendidikan dikonfirmasi Tagar lewat WhatsApp, Selasa, 28 April 2020. Uang itu disebut telah disetor ke gugus tugas.

Sumbangan lain, dari Dinas Kesehatan Rp 18.860.000, Satuan Polisi Pamong Praja Rp 1.770.000, Dinas Sosial Rp 1.120.000, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Rp 2.500.000, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Rp 2.750.000, serta Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Rp 3.465.000.

Kemudian, Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan Rp 4.180.000, Badan Keuangan dan Aset Daerah Rp 2.460.000, Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Daerah Rp 2.880.000, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Rp 4.650.000 serta Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3P2KB) Dairi Rp 2.450.000 bentuk logistik.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Pemkab Dairi Rahmat Syah Munthe, dikonfirmasi lewat WhatsApp, Selasa, 28 April 2020, terkait perkembangan terbaru jumlah sumbangan yang terkumpul, belum memberikan jawaban.

Demikian halnya dengan Pelaksana Tugas Kepala Badan Keuangan dan dan Aset Daerah Dekman Sitopu, coba dikonfirmasi di ruang kerjanya, tidak berhasil. “Masih sibuk,” kata salah satu stafnya. Konfirmasi dilayangkan lewat WhatsApp juga belum dijawab.

Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah adalah ketua kelompok kerja logistik, keuangan, penyiapan potensi sumber daya daerah dan penyediaan alat kesehatan, pada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Dairi.

Jubir Gugus Tugas dr Edison Damanik, juga belum memberikan jawaban, dikonfirmasi lewat nomor WhatsApp yang dicantumkan di website resmi Pemkab Dairi. Tampak pemberitahuan, WhatsApp tersebut dilihat terakhir kali seminggu lalu pada 21 April 2020.[]

Berita terkait
Kementerian PUPR Bangun Rusunawa SMK di Dairi
Kementerian PUPR alokasikan Rp 17 miliar untuk pembangunan rusunawa di SMK Rismaduma, Kecamatan Sumbul, Kabupaten Dairi.
Satu Warga Dairi Suspek Covid-19 Meninggal di Medan
Satu warga Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, dengan status pasien dalam pengawasan Covid-19 meninggal di Medan.
Gubsu di Dairi Peragakan Cara Menangani Pasien Covid
Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi peragakan menangani pasien suspek Covid-19 saat di RSUD Sidikalang, Kabupaten Dairi.
0
Serangan ke Suharso Monoarfa Upaya Politik Lemahkan PPP
Ahmad Rijal Ilyas menyebut munculnya serangan yang ditujukan kepada Suharso Manoarfa merupakan upaya politik untuk melemahkan PPP.