Madrid - Undian perempat final Liga Champions memunculkan prospek yang sulit bagi Real Madrid, yang harus menghadapi Liverpool dua kali, dan Barcelona dalam waktu delapan hari.
Selasa 6 April, akan melihat pertandingan kandang melawan Liverpool, dengan Barcelona kemudian mengunjungi Estadio Alfredo Di Stefano pada Sabtu 10 April 2021, kemudian leg kedua perempat final Liga Champions di Anfield pada Rabu 14 April 2021.
Dalam satu tahun yang penuh dengan kemunduran yang tidak terduga, Real Madrid berhasil mempertahankan level performa mereka di pertandingan-pertandingan besar, atau 'final' seperti yang sering dikatakan Zinedine Zidane, seperti diulas oleh RUBÉN JIMÉNEZ di marca.com, 19 Maret 2021.
Ilustrasi: Laga awal musim 2020/2021 antara Barcelona vs Real Madrid (Foto: marca.com)
Pelatih Real Madrid siap berjuang untuk Liga Champions dan LaLiga Santander, tetapi ia harus mencapai performa puncak tiga kali dalam delapan hari jika Los Blancos ingin melakukannya. Jika tidak, Zidane berisiko tidak memiliki apa-apa lagi untuk dimainkan pada pertengahan April.
Sejauh musim ini, Real Madrid telah berhasil menyelamatkan diri di Liga Champions setelah awal yang buruk ke penyisihan grup dengan ditebus pada Desember dan Los Blancos memuncaki Grup B. Konon, gunung yang didaki, tidak akan ada apa-apanya dibandingkan ke Liverpool dan Barcelona.
Saat itu, dua kekalahan berturut-turut melawan Alaves dan Shakhtar Donetsk, tim dan pelatih dibiarkan menggantung. Sebuah utas yang digunakan untuk menjalin kemenangan melawan Sevilla, Shakhtar, Atletico Madrid dan Klub Atletik hanya dalam sepuluh hari sampai menjadi tali, di mana Real Madrid dapat bertahan hidup kembali.
"Kami tahu siapa Liverpool dan mereka seperti kami, kami berada di tepi jurang, tetapi kami hidup di kedua kompetisi," kata Zidane kepada pers setelah mengetahui hasil imbang tersebut.
Pasukan Jurgen Klopp saat ini berada di urutan keenam di Liga Premier, dan pada akhir pekan Real Madrid melawan Barcelona, Liverpool akan menghadapi Aston Villa karena mereka sendiri akan berjuang untuk lolos ke kompetisi klub utama Eropa musim depan.
Sebelum semua itu, Real Madrid memiliki dua pertandingan untuk dimainkan - Celta dan Eibar - ditambah tiga pertandingan tim nasional untuk dilihat. Dan Zidane harus berdoa agar meja perawatan tidak tersumbat lagi.
Jika Real Madrid mencapai pertandingan pertama melawan Liverpool dengan skuad yang sehat, maka keraguan akan datang untuk El Clasico, seperti yang terjadi pada bulan Desember. Apakah Anda merotasi lawan Barcelona? Atau akankah kesebelasan yang sama memainkan ketiga game tersebut?
Ilustrasi: Manajer Liverpool, Jurgen Klopp (Foto: marca.com)
Terakhir kali Real Madrid harus memainkan pertandingan klasik sebelum pertandingan Liga Champions kembali terjadi pada musim 2018/19, dan faktanya ada dua pertandingan. Yang pertama adalah Copa Clasico, di mana tim Santiago Solari dikalahkan dengan baik 3-0, dan tiga hari kemudian Barcelona asuhan Ernesto Valverde meraih kemenangan 1-0 di LaLiga Santander.
Dengan kondisi ‘mabuk’ itu, dan tanpa Sergio Ramos di tim, kapal bagus Real Madrid dirusak oleh Ajax yang menang 4-1 di Estadio Bernabeu.
Setelah Paskah, itu akan menjadi minggu yang baik atau minggu yang buruk. Lingkari tanggal 14 April untuk melihat apakah Real Madrid masih dalam pergolakan musim semi, atau telah mengalami kemunduran ke musim dingin yang paling keras (marca.com). []
