Pontianak, (Tagar 9/10/2017) - Direktorat Polair Polda Kalimantan Barat (Kalbar) berhasil gagalkan penyeludupan berbagai jenis racun hama dan bibit tanaman ilegal asal Malaysia pada Minggu (8/10) kemarin di Jalan Sungai Selamat, Pontianak Utara, Siantan Hilir.
"Digagalkannya upaya penyeludupan racun hama dan bibit ilegal itu, Minggu (8/10), sekitar pukul 19.30 WIB, saat mendapat laporan dari masyarakat tentang adanya pemasok racun hama dan bibit tanaman yang berasal dari Malaysia ke Kota Pontianak," ujar Dir Polair Polda Kalbar, Kombes Pol Alex Fauzi di Pontianak, Senin (9/10).
Alex menjelaskan, pemilik barang berupa racun hama dan bibit tanaman asal Malaysia tersebut berinisial CL (47). Saat diperiksa dikediamanannya ditemukan bibit dan racun hama berbagai macam jenis tanaman.
"Barang-barang itu dipasok dari Malaysia tanpa dilengkapi dengan dokumen atau surat-surat yang sah. Sehingga hal ini kami duga, CL telah melanggar pasal 8 ayat 1 huruf a Jo pasal 62 ayat 1 UU RI No. 8 /1999 tentang Perlindungan Konsumen," jelasnya.
Dari tersangka, polisi berhasil menyita ribuan barang bukti berupa bibit sayur, seperti Yu Ding sebanyak 200 pack, Wong Tian 680 pack, Sawi Putih Wan King 39 pack, Radish 24 pack, Choi Sim 22 pack, Big stem Pek Cai 51 pack, Ken Mes 17 botol, Cleru Green Stem 3 pack, huang Jimg Pek Choi 20 pack, Jin Cuan 2 botol, Choi Hing Le 6 pack, Hesaung 1 pack, Esaro 1 karung, You Qing Tian Cai Sen 198 pack, Ji Fung Seed 83 pack, Nio Nai Liam 1 botol, Way Tian 8 pack, Keb Elma 9 botol, Gai Liang Xin Yi 20 pack, Dai Tou Xing Jian 6 pack, Coi Hing 20 pack, Armada 4 botol dan Xin Yang sebanyak 23 pack.
Kemudian jenis racun hama yang berhasil disita diantaranya, Insect Oil sebanyak 2 pacs, Ken-Ema 9 botol, Esaro 1 karung, Kenmec 17 botol, Queen 360 sebanyak 4 pacs, Kencis 45 botol, dan Prepathon sebanyak 1 botol. (ard/ant)
