Daftar Obat Covid-19 yang Akan Diimpor Pemerintah Indonesia

Maka itu, ketersedian obat untuk pasien covid-19 menjadi salah satu masalah yang sedang dihadapi pemerintah.
Pemerintah akan menindak tegas pihak-pihak yang terbukti menimbun obat dan alat kesehatan. (Foto: Tagar/Istock)

Jakarta - Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengatakan, bahwa pasokan obat-obatan untuk pasien Covid-19 dari dalam negeri relatif terkontrol. Namun berbeda dengan obat-obatan impor yang pasokannya sangat ketat seperti Remdesivir, Actemra, Gamaras atau IVIG.

"Remdesivir akan kami impor dari India, Pakistan, dan China. Itu sekarang sudah dilakukan negosiasi dengan Kemenlu agar India bisa kembali membuka ekspornya. Saat ini sudah masuk sekira 50 ribu vial dan nati akan bertambah lagi menjadi 50 ribu vial lagi per minggu," kata Wamenkes, dalam konpers virtual, dikutip Minggu, 18 Juli 2021.

Dia menjelaskan, pemerintah juga sudah membuka akses ke China supaya obat-obatan yang mirip dengan Remdesivir bisa masuk. Obat yang jarang seperti Actemra juga akan didatangkan pemerintah dari perusahaan Roche di Swiss.

Saat ini Pemerintah Indonesia sudah membicarakan hal tersebut dengan pihak produsen. Pemerintah juga akan mendapatkan obat serupa ini dan diharapkan bisa mendapatkan pasokan dari China.

"Obat-obat yang dikategorikan masih cukup dan akan didistribusikan dan masih jarang untuk masyarakat, ini sudah kita lakukan pertemuan dengan Gabungan Perusahaan Farmasi Obat) Indonesia agar pelaksanaan distribusi menjadi lebih merata di seluruh Tanah Air sehingga masyarakat lebih gampang mendapatkan obat," ujarnya.


Remdesivir akan kami impor dari India, Pakistan, dan China. Itu sekarang sudah dilakukan negosiasi dengan Kemenlu agar India bisa kembali membuka ekspornya.


Diketahui, melonjaknya kasus covid-19 juga membuat pasokan obat-obatan untuk terapi penyembuhan menjadi sangat tipis. Maka itu, ketersedian obat untuk pasien covid-19 menjadi salah satu masalah yang sedang dihadapi pemerintah.

Sebab, tidak semua obat yang digunakan untuk penyembuhan pasien covid-19 diproduksi di dalam negeri, melainkan harus impor dari luar negeri. []

Baca Juga: Cara Mendapatkan Paket Obat Covid-19 Gratis dari Jokowi

Berita terkait
Menteri BUMN Pastikan Ketersediaan Obat Bagi Pasien Covid-19
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, memastikan ketersediaan obat bagi pasien Covid-19 terpenuhi
Menteri BUMN Jamin Obat Terapi Covid-19 Tersedia di Apotek
Menteri BUMN Erick Thohir juga menjamin produksi obat dilakukan sesuai dengan standar yang ditentukan Kemenkes dan BPOM.
Paket Obat Terapi Covid-19 Gratis Bagi Pasien Isoman
Pemerintah sediakan 300 ribu paket obat terapi gratis untuk pasien Covid-19 dengan kategori OTG dan bergejala ringan yang isolasi mandiri
0
Investasi Sosial di Aceh Besar, Kemensos Bentuk Kampung Siaga Bencana
Lahirnya Kampung Siaga Bencana (KSB) merupakan fondasi penanggulangan bencana berbasis masyarakat. Seperti yang selalu disampaikan Mensos.