Yogyakarta - PT Kereta Api Indonesia (KAI) (Persero) menyediakan layanan rapid test di sekitar 30 stasiun sebagai upaya peningkatan pelayanan dalam menerapkan protokol kesehatan. Pelayanan rapid test di stasiun tersebut akan dimaksimalkan terlebih adanya long weekend dalam rangka Maulud Nabi Muhammad SAW, akhir Oktober 2020 ini.
“Setidaknya ada 30 stasiun di wilayah KAI yang melayani rapid test,” jelas Vice President (VP) Public Relations KAI Joni Martinus dalam siaran persnya yang diterima Tagar, Jumat, 23 Oktober 2020.
Baca Juga:
Ke-30 stasiun itu, terdiri dari Stasiun Gambir, Pasar Senen, Bandung, Kiaracondong, Cirebon, Cirebon Prujakan, Semarang Tawang, Tegal, Purwokerto, Kroya, Kutoarjo, Tugu Yogyakarta, Solo Balapan, Madiun, Blitar, Kertosono, Jombang, Surabaya Gubeng, Surabaya Pasarturi, Malang, Sidoarjo, Mojokerto, Jember, dan Ketapang Banyuwangi. Kemudian di luar Pulau Jawa ada Kertapati, Prabumulih, Muara Enim, Lahat, Tebing Tinggi, dan Lubuk Linggau.
“Penyediaan layanan rapid test di stasiun bertujuan untuk memudahkan pelanggan sehingga tidak perlu mencari tempat rapid test di luar. Sejak dibuka, jumlah pelanggan yang menggunakan layanan tersebut sudah mencapai 190 ribu pelanggan,” papar Joni.
Setidaknya ada 30 stasiun di wilayah KAI yang melayani rapid test.
Dia mengatakan, konsistensi KAI dalam menerapkan protokol kesehatan di lingkungan kereta api telah diakui dengan diperolehnya Safe Guard Label SIBV. Pengauan ini telah mengacu pada parameter yang disusun ahli dan auditor Bureau Veritas, international best practices, World Health Organization (WHO), regulasi Kementerian Kesehatan, Kementerian Perhubungan, dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.
Baca Juga:
Dia mengatakan masyarakat tidak perlu ragu lagi dalam menggunakan berbagai layanan KAI, karena perusahaan plat merah satu-satunya yang mengelola pengoperasionalan kereta api di Indonesia itu telah dispilin dalam menerapkan protokol kesehatan. Dia pun berharap minat masyarakat untuk menggunakan kereta api kembali seperti sebelum adanya pandemi.
“Perjalanan kereta libur long weekend ini diharapkan dapat dimanfaatkan masyarakat dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan dan menerapkan 3M yaitu, mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak,” ungkapnya. []