Cyrus Network: Pemilih Mengambang di Surabaya 10,9 Persen

Cyrus Network merilis survei elektabilitas dua paslon di Pilkada Surabaya. Paslon nomor urut 1 unggul 21,5 persen dibanding nomor urut 2.
Ilustrasi Pilkada Serentak 2020. (Foto: Tagar/Ist)

Surabaya - Jelang hari pencoblosan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Surabaya pada 9 Desember 2020, lembaga Cyrus Network merilis hasil survei dua pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya. Dari hasil survei tersebut, tingkat pemilih mengambang di Surabaya ternyata masih di atas 10 persen.

Chief of Consultant Cyrus Network, Hafizhul Mizan mengatakan pihaknya melakukan survei pada tanggal 23 hingga 27 November 2020, dengan menggunakan metodologi Multistage Random Sampling. Hafizhul mengatakan survei dilakukan terhadap 400 orang dengan margin of error kurang lebih 5 persen.

Dengan sisa waktu yang kurang dari dua Minggu, hanya tsunami politik bisa menggagalkan kemenangan Eri-Armudji di Pilkada Surabaya.

Dengan sisa waktu yang kurang dari dua Minggu, hanya tsunami politik bisa menggagalkan kemenangan Eri-Armudji di Pilkada Surabaya.

"Berdasarkan survei yang kami lakukan, elektabilitas paslon nomor urut 1, Eri Cahyadi-Armudji mengungguli paslon nomor urut 2, Mahcfud Arifin-Mujiaman. Elektabilitas Eri-Armudji mencapai 55,3 persen, sementara Machfud Arifin-Mujiaman 33,8 persen," ujarnya melalui keterangan tertulisnya kepada Tagar, Senin, 30 November 2020.

Baca juga:

Dari hasil survei tersebut, terlihat selisih elektabilitas kedua paslon terlihat cukup jauh, yakni 21,5 persen. Selain itu, kata Hafizhul, untuk warga Surabaya yang belum menentukan pilihan atau masih merahasiakan pada angka 10,9 persen.

"Dengan sisa waktu yang kurang dari dua Minggu, hanya tsunami politik bisa menggagalkan kemenangan Eri-Armudji di Pilkada Surabaya. Pasangan nomor urut 1 terlihat dominan hampir di semua segmen demografis," kata dia.

Ia merinci alasan warga memilih paslon karena sama-sama diharapkan akan membawa perubahan (21,5 persen), namun Eri-Armudji lebih unggul karena dianggap lebih berpengalaman.

"Sebanyak 9 persen pemilih memilih Paslon 1 tersebut dengan alasan berpengalaman dalam pemerintahan. Sementara hanya 2,7 persen pemilih yang menganggap Pasangan Machfud-Mujiaman sebagai sosok berpengalaman," tuturnya.

Hafizhul menambahkan faktor partai pengusung tampak juga berperan penting. Sekitar 7 persen dari pemlih Eri-Armudji mengaku memilih Eri karena berasal dari Partai Politik sama dengan yang mereka dukung.[]

Berita terkait
10 Tahun Wali Kota Risma Memimpin, Surabaya Berkembang Pesat
Selama 10 tahun Wali Kota Tri Rismaharini memimpin Surabaya, bidang infrastruktur terus dikebut.
Ayah Korban Tawuran di Surabaya Desak Polisi Tangkap Pelaku
Seorang remaja di Surabaya tewas dengan luka bacok dibagian perutnya. Diduga remaja tersebut korban tawuran antar geng.
Lampu Hingga Rumput Stadion GBT Surabaya Rampung Terpasang
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini kembali meninjau progres renovasi Stadion GBT Surabaya untuk Piala Dunia U-20.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.