Jakarta, (Tagar 2/5/2018) - Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan meminta pemerintah jangan ragu dalam menetapkan cuti bersama untuk Lebaran 2018. Entah nanti pada akhirnya ditambahkan atau tidak.
“Tolong pemerintah jangan ragu-ragu dalam kaitan bagaimana ini, dengan cuti bersama di hari besar,” ungkapnya di Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (2/5).
Pasalnya, pasca penambahan libur tiga hari yang ditetapkan pada Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri, rencananya akan ada revisi lagi untuk jumlah libur yang akan ditetapkan, lantaran banyak ditentang oleh berbagai pihak.
“Ini kan revisinya diperpanjang, dipendekan lagi kan gitu. Saya sendiri tidak mengikuti karena pusing sendiri. Kemarin ditambah, kemudian dikurangi lagi. Ini kasihan rakyatnya nanti,” terangnya.
Keraguan pemerintah dalam menetapkan cuti untuk Lebaran 2018, menurutnya bisa merugikan berbagai pihak, seperti pengusaha, dan juga masyarakat.
“Jangan kemudian berubah-ubah terus. Nanti yang kasihan pengusaha dan terutama masyarakat itu sendiri,” jelasnya.
“Karena kalau sudah cuti nasional, perbankan berhenti. BI juga berhenti. Yang dirugikan siapa? Lantas pengusaha, karyawannya, kemudian arus mudiknya, itu semua,” tandas Wakil Ketua Umum PAN ini. (nhn)
