Cuti Kampanye, Ganjar Tetap Koordinasikan Bencana Jateng

Cuti kampanye, Ganjar tetap koordinasikan bencana Jateng. "Saya maunya segera ke Brebes, tapi saya tidak ingin dikira memanfaatkan atau pencitraan,” ujarnya.
PENCARIAN KORBAN: Sejumlah petugas dibantu warga melakukan pencarian korban longsor di Desa Pasirpanjang, Salem, Brebes, Jawa Tengah, Jumat (23/2). Pencarian 15 korban longsor dihentikan akibat terkendala cuaca hujan. (Foto: Ant/Oky Lukmansyah)

Semarang, (Tagar 24/2/2018) – Ganjar Pranowo yang sedang cuti mengikuti kampanye pilkada tetap mengkoordinasikan penanganan bencana alam yang terjadi di beberapa daerah Jawa Tengah.

"Saya memang dalam posisi cuti kampanye, jadi sifatnya bukan memerintah atau menyuruh. Posisi saya sebagai warga, jadi ya dalam hal ini memohon atau meminta kepada pihak terkait untuk melakukan penanganan yang diperlukan," kata Calon Gubernur Jawa Tengah ini saat dihubungi melalui telepon dari Semarang, Sabtu (24/2).

Petahana yang berpasangan dengan Cawagub Taj Yasin Maimoen itu mengaku tetap memantau situasi di beberapa daerah yang dilanda bencana banjir dan tanah longsor seperti di Kabupaten Brebes. Bahkan secara aktif ia memonitor serta mengirim beberapa petunjuk penanganan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan pemangku kepentingan yang terkait.

Ganjar sudah meminta BPBD untuk melakukan penanganan sesuai sistem penanggulangan bencana yang telah ia buat saat menjabat sebagai gubernur aktif.

"Sejauh ini sistem berjalan baik, ketika Brebes terjadi bencana, maka BPBD kabupaten sekitarnya otomatis turun membantu," ujarnya.

Ganjar juga telah berkoordinasi dengan para kepala daerah yang wilayahnya dilanda bencana, tidak hanya Kabupaten Brebes juga Banjarnegara, Purbalingga, Kudus, dan Demak.

"Selain longsor Brebes, ada longsor juga di Banjarnegara dan Purbalingga, berdasarkan informasi yang saya terima, sejauh ini logistik sudah cukup, Dinas Bina Marga, PMI, Tagana juga bergerak," kata dia.

Ganjar saat ini masih berada di Bali untuk mengikuti Rakernas PDI Perjuangan dan dijawalkan kembali ke Kota Semarang pada Sabtu (24/2) sore.

"Saya maunya segera ke Brebes, tapi saya tidak ingin dikira memanfaatkan atau pencitraan karena yang penting sekarang ini adalah penanganan korban dan koordinasi dan distribusi logistik," ujarnya. (ant/yps)

Berita terkait
0
Serangan ke Suharso Monoarfa Upaya Politik Lemahkan PPP
Ahmad Rijal Ilyas menyebut munculnya serangan yang ditujukan kepada Suharso Manoarfa merupakan upaya politik untuk melemahkan PPP.