Cucu Soeharto Diduga Terima Aliran Dana dari MeMiles

Polda Jawa Timur menyelidiki aliran dana yang diterima cucu Soeharto dari MeMiles meski tidak tercatat sebagai member.
Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan. (Foto: Tagar/Haris D Susanto)

Surabaya - Cucu Soeharto, Ari Haryo Wibowo Harjojudanto alias Ari Haryo Sigit (AHS) bukanlah member MeMiles. Namun, yang membuat janggal, ada aliran dana yang masuk ke rekening AHS. Hal tersebut diungkapkan Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Luki Hermawan.

Kapolda Jatim, Irjen Luki Hermawan mengatakan salah satu cucu Soeharto, AHS mendapatkan aliran dana dari aplikasi investasi beromzet ratusan miliar rupiah yang dikelola oleh PT Kam and Kam.

"Jadi AHS dipanggil karena kami ketahui, yang bersangkutan menerima aliran dana. Sekaligus dia menerima reward. Inilah yang kami tangani, berapa aliran dana yang diterima dan sebagai apa, namun di dalam ini tidak ada sebagai member," kata Luki, di Mapolda Jatim, Rabu 22 Januari 2020.

Bukan hanya itu saja, saat ini pihak Polda Jatim telah menyita dua mobil mewah yang diterima oleh AHS dari MeMiles. Keduanya juga baru tiba, pada pukul 14.09 WIB, dan di parkir di depan Ditreskrimsus Polda Jatim.

Jadi AHS dipanggil karena kami ketahui, yang bersangkutan menerima aliran dana. Sekaligus dia menerima reward.

Menurut Luki, kedua mobil ini dibawa langsung dari Jakarta menuju ke Surabaya, yakni Mapolda Jatim, untuk kemudian dilakukan sebagai barang bukti.

"Hari ini bersamaan AHS tadi malam sudah meluncur dua kendaraan mewah. Pada saat diperiksa tadi malam bersamaan berangkat, ada dua kendaraan. Saat ini juga sudah sampai," imbuh Luki.

Luki juga belum bisa menyebutkan secara detail. Hal ini lantaran, AHS masih menjalani pemeriksaan di ruang penyidik Ditreskrimsus Polda Jatim untuk menjalani pemeriksaan.

"Ini masih berlangsung. Tapi yang jelas pemeriksaan saksi sebelumnya dan para tersangka juga ada keterangan dari hasil digital forensik," ujar dia.

Seperti diketahui, AHS diketahui tiba di Mapolda Jatin pukul 10.05 WIB. Kedatangannya pun secara diam-diam. Dan langsung berada di ruangan penyudik.

AHS diketahui, masuk melalui pintu atau jalur yang ada di Gedung Tribrata. Ia kemudian langsung menuju ruang penyidik di gedung di belakangnya, Ditreskrimsus Polda Jatim.

Kedatangannya AHS ini pun masih berkaitan dengan pemeriksaan lanjutan investasi bodong beromzet ratusan miliar rupiah, Memiles.

Sementara itu, Kapolda Jatim Irjen Luki Hermawan membenarkan bahwa Ari telah memenuhi panggilan penyidik terkait Memiles pada hari ini.

Namun, dua orang anggota keluarga Cendana lainnya yang juga dipanggil, yakni Istri Ari, Frederica Francisca Callebaut, dan Ilsye Aneke Ratnawati, yang merupakan istri dari Putra Kedua Soeharto, Sigit Hardjojudanto, berhalangan hadir lantaran sakit.

"Pihak istrinya dan ibunya berhalangan, sakit, jadi mungkin minggu depan untuk datang Senin dijadwalkan dari pengacaranya," ucap Luki.

Luki menambahkan selain Ari, ada dua orang lain yang dijadwalkan akan diperiksa sebagai saksi Memiles. Mereka yakni, Tata Janeeta (TJ) dan Adjie Notonegoro (AN) yang saat ini sedang berada dalam ruang pemeriksaan.

"Saya sampaikan untuk hari ini Polda Jatim memanggil sebagai saksi ada tiga orang, yaitu AHS yang rencana datang jam 10.00 WIB, AN yang juga sama bersamaan dan TJ jam 14.00 dan sudah konfirmasi semuanya," pungkas Luki. []

Berita terkait
Pemkot Surabaya Izinkan Persebaya Pakai Dua Stadion
Pemkot Surabaya akhirnya mengizinkan Persebaya Surabaya menggunakan dua stadion yakni Gelora Bung Tomo dan Gelora 10 November sebagai home base.
Adjie Notonegoro Datangi Polda Jatim Kasus MeMiles
Adjie Notonegoro merupakan sejumlah nama publik figur yang diperiksa Polda Jawa Timur dalam kasus investasi bodong, MeMiles.
Cegah Virus Corona, Dinkes Jawa Timur Gandeng KKP
Dinkes Jawa Timur bersama KKP mencegah masuknya virus corona dengan melakukan penjagaan di pintu masuk seperti bandara dan pelabuhan.
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.