Cucu Bung Hatta Meradang Kakeknya Disamakan dengan Sandi

Gustika Jusuf Hatta cucu Bung Hatta meradang kakeknya disamakan dengan Sandiaga Uno.
Sandiaga Uno (kiri) dan Bung Hatta (kanan). (Foto: Antara dan Wikipedia)

Jakarta, (Tagar 25/10/2018) - Gustika Jusuf Hatta, cucu Bung Hatta meradang kakeknya disamakan dengan Sandiaga Uno. 

Sebelumnya Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak dalam sebuah video menyebutkan Sandiaga Uno bagian baru dari Bung Hatta. 

Gustika mengungkapkan protes dan kekesalannya di akun Twitter, menandai akun Dahnil. Dalam ungkapannya tersebut Gustika mengatakan pihak yang tidak mengenal Bung Hatta seharusnya tidak mengibaratkan Bung Hatta dengan orang lain. 

Berikut ungkapan protes dan kekesalan cucu Bung Hatta, Gustika dalam akun Twitter pribadinya.

"Tidak kenal dengan Bung Hatta, tidak usah mengibaratkan sebagai Bung Hatta. Tidak elok menggunakan nama beliau (dan Eyang Karno) demi kepentingan politik. I'm so done, setiap pilpres nama beliau digadai-gadai. It's getting old @Dahnilanzar," kata @Gustika dalam akun pribadi twitternya, Rabu (24/10).

Masih dalam kicauan yang sama, Gustika tak mau ada pihak-pihak yang menyeret nama mantan Wakil Presiden RI pertama demi kepentingan politik.  

Gustika Jusuf HattaCucu Bung Hatta, Gustika Jusuf Hatta. (Foto: Twitter/@Gustika) 

"Bukan ngaku sih, emang cucu kandung ya mau gimana... Yang penting ga pernah ngaku jelmaan Bung Hatta untuk kepentingan politik sih... Dari dulu juga selalu bilang sama orang-orang hanya karena saya cucu kandung beliau bukan berarti sifat kami sama," cuit Gustika dalam akun Twitternya.  

"Untuk orang yang kesabarannya minus kayak gue gini, denger kakek gue disamain sama Sandiaga Uno rasanya mau muntah," kata Gustika dalam akun Twitter pribadinya.

Sebelumnya video Dahnil yang menyebutkan Sandiaga Uno mirip Bung Hatta, mulanya disebar oleh Wakil Sekretaris Jenderal DPP PAN Faldo Maldani melalui Twitter pada 18 Oktober lalu. Di dalam video, terlihat wajah para anggota Badan Pemenangan Nasional. Selain Dahnil dan Faldo, tampak dokter Irene, dokter Gamal Albinsaid, dan politikus PKS Pipin Sopian.

Kelimanya mengutarakan alasan masing-masing mendukung Prabowo dan Sandiaga. Pada bagian akhir Dahnil Anzar mengungkapkan alasannya mendukung Prabowo-Sandiaga.

"Kalau saya, mereka seperti apa, seperti bagian baru dari model Bung Karno dan Bung Hatta," kata Dahnil.

Ia melanjutkan bahwa Prabowo seperti kombinasi Bung Karno dan Jenderal Sudirman. "Sedangkan Bang Sandi, itu adalah bagian baru dari Bung Hatta," ucap Dahnil. []


"Sandi sedang memainkan strategi penyampaian kebohongan berulang-ulang supaya diyakini kebenaran. Bagi Sandi itu hanya cara menaikkan elektabilitas dirinya." - Ulasan Denny Siregar

Dikirim oleh Tagar News pada Rabu, 24 Oktober 2018


Berita terkait
0
Dua Alasan Megawati Belum Umumkan Nama Capres
Sampai Rakernas PDIP berakhir, Megawati Soekarnoputri belum mengumumkan siapa capresnya di Pilpres 2024. Megawati sampaikan dua alasan.