Cuaca Ekstrem di Aceh, Gelombang Laut Capai 4 Meter

Akibat adanya tekanan rendah di wilayah Barat Daya Aceh, maka menyebabkan pergerakan masa udara dari Samudera Hindia bergerak ke Aceh.
Laut Gelombang Tinggi. Hary Tirto Djatmiko, Kepala Bagian Hubungan Masyarakat BMKG, melanjutkan, potensi gelombang tinggi 1,25 hingga 2,5 meter diperkirakan terjadi di perairan utara Sabang, perairan barat Aceh, perairan barat Pulau Simeuleu hingga Kepulauan Mentawai. (Foto: Ist)

Lhokseumawe, Aceh – Wilayah Provinsi Aceh dilanda cuaca ekstrem, gelombang laut yang mencapai 4 meter. Hal tersebut disebabkan karena adanya tekanan rendah di wilayah Barat Daya Provinsi Aceh.

Kepala Seksi Data dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisikan (BMKG) Stasiun I Sultan Iskandar Muda, Zakaria mengatakan, akibat adanya tekanan rendah di wilayah Barat Daya Aceh, maka menyebabkan pergerakan masa udara dari Samudera Hindia bergerak ke Aceh.

“Karena adanya tekanan rendah ini, maka masa udara dari Samudera Hindia bergerak ke Aceh dengan kecepatan yang tinggi, sehingga berpengaruh terhadap ketinggian gelombang laut,” ujar Zakaria, Selasa, 21 Juli 2020, ketika dihubungi melalui telepon seluler.

Zakaria menambahkan, untuk wilayah perairan Sabang–Banda Aceh, maka ketinggian gelombang laut mencapai 0,50 meter, wilayah perairan utara Sabang mencapai 4 meter, wilayah utara–timur Aceh mencapai 0,50 meter.

Karena adanya tekanan rendah ini, maka masa udara dari Samudera Hindia bergerak ke Aceh dengan kecepatan yang tinggi

Begitu juga untuk wilayah Barat–Selatan Aceh, ketinggian gelombang lautnya mencapai 4 meter, wilayah Selat Malaka bagian utara, mencapai 1,25 meter dan wilayah Samudera Hindia Barat Aceh, ketinggian gelombang lautnya mencapai 4 meter.

“Apabila gelombang laut yang sudah mencapai 4 meter, maka sudah termasuk dalam kategori cuaca ekstrem. Fenomena cuaca ini, diperkirakan masih terjadi selama tiga hari ke depan. Meskipun demikian, kami akan terus memantaunya,” tutur Zakaria.

Baca juga: Wilayah Lain Hujan, BMKG: Aceh Masuk Kemarau

Tambahnya, pada Senin, 20 Juli 2020, juga terjadinya pusaran angin diwilayah Barat Daya Aceh, sehingga menyebabkan angin kencang yang mencapai 40 kilometer per jam, sehingga menyebabkan gelombang laut tinggi.

“Karena angin kencang ini, maka menyebabkan gelombang laut menjadi tinggi. Kami juga mengimbau masyarakat untuk mewaspadai gejala cuaca tersebut,” kata Zakaria. []

Berita terkait
RSUDZA Banda Aceh Rugi Besar Selama Covid-19
Rumah Sakit Umum Daerah dr Zainoel Abidin (RSDUZA) Banda Aceh rugi besar selama pandemi virus corona atau Covid-19.
Razia Masker, Pelanggar Dilarang Masuk Banda Aceh
Satpol-PP dan Wilayatul Hisbah (WH) Kota Banda Aceh melakukan razia masker di perbatasan wilayah Banda Aceh dan Aceh Besar.
Update Corona Aceh: 148 Positif, Meninggal Dunia 9
Pasien positif corona di Aceh sebanyak 148 orang. 71 orang sedang dalam perawatan medis, 68 orang sudah sembuh, dan 9 orang meninggal dunia.
0
Indonesia Akan Isi Kekurangan Pasokan Ayam di Singapura
Indonesia akan mengisi kekurangan pasokan ayam potong di Singapura setelah Malaysia batasi ekspor daging ayam ke Singapura