Covid-19 Indonesia: 16.469 Positif, 3.803 Sembuh

Juru Bicara Pemerintah untuk virus corona atau Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan jumlah kasus positif Covid-19 dalam negeri masih bertambah.
Petugas memeriksa suhu tubuh pengendara yang memasuki wilayah Kota Denpasar saat hari pertama penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) di Pos Uma Anyar, Denpasar, Bali, Jumat, 15 Mei 2020. (Foto: Antara/Fikri Yusuf/pras)

Jakarta - Juru Bicara Pemerintah untuk virus corona atau Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan jumlah kasus positif Covid-19 dalam negeri masih bertambah. Berdasarkan data yang dihimpun total pasien positif Covid-19 pada 12.00, Jumat, 15 Mei 2020 sebanyak 16.469 orang.

"Pada kinerja hari ini kita mendapatkan kasus konfirmasi Covid-19 yang positif sebanyak 490 orang. Sehingga sekarang totalnya 16.469 orang," kata Achmad Yurianto di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Jumat, 15 Mei 2020.

Dari total pasien positif Covid-19, jumlah pasien yang sembuh atau negatif dari Covid-19 bertambah sebanyak 285 orang. "Sementara kasus sembuh bertambah 285 orang, sehingga menjadi 3.803 orang," ucapnya.

Pasien Sembuh CoronaPasien yang dinyatakan sembuh tampak dikawal perawat untuk diantar pulang kerumah, Banda Aceh, Aceh, Senin, 13 April 2020. (Foto: Dok. Tagar)

Hanya saja masih ada penambahan pasien yang meninggal setelah dinyatakan positif Covid-19 yakni 33 orang. "Kasus meninggal ada 33 orang sehingga totalnya ada 1076 orang," tuturnya.

Ia menjelaskan hingga saat ini pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terhadap 178.602 ribu spesimen dan jumlah kasus yang diperiksa sudah mencapai 132.060 ribu orang.

Dari pemeriksaan, hasil positif sampai dengan hari ini 16.469 orang sedangkan kasus negatif 102.093 orang. Sedangkan orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 262.919 orang dan pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 34.360 orang.

Dari data-data tersebut, kata dia menunjukan penambahan kasus positif Covid-19 sudah semakin meluas hampir di seluruh kabupaten dan kota di Indonesia.

Ada beberapa wilayah yang memang masih tinggi penambahan kasus positif, namun ada beberapa wilayah juga yang tidak terjadi penambahan bahkan cenderung datar kasus positif coorna.

Hal tersebut, menurut dia karena masih ada kontak dengan kasus positif tanpa gejala masih terjadi. Maka dari itu ia menyarankan untuk mengingat kembali cara melakukan pencegahan.

Ia meminta semua pihak disiplin mencuci tangan menggunakan sabun dan air yang mengalir, memakai masker, menjaga jarak fisik saat berkomunikasi, tetap berada di rumah, tidak melakukan perjalanan dan tidak mudik untuk memutus penyebaran Covid-19. []

Berita terkait
Covid-19 Dunia Terancam Pandemi Gelombang Kedua
Otoritas Kota Wuhan, China, yang diperkirakan asal virus corona menjalankan tes massal terhadap 11 juta warga karena ditemukan kasus Covid-19 baru
ADB: Biaya Ekonomi Covid-19 Bisa Tembus US$ 8,8 T
Menurut ADB, pandemi virus corona Covid-19 dapat menelan biaya ekonoim global berkisar antara US$ 5,8 triliun hingga US$ 8,8 triliun.
Covid-19 Landai, Pariwisata di Bali Dibuka Oktober
Penyebaran wabah virus corona Covid-19 di Bali semakin melandai. Untuk itu, Pemprov berencana untuk membuka kembali sektor pariwisata.
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.